Salam Pancasila Jadi Polemik, Begini Reaksi Wakil Ketua MPR

PEKANBARU - Belakangan ini sosok Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi perbincangan.

Beberapa kali ucapannya menjadi sorotan publik. Setelah menyebut agama musuh terbesar Pancasila, pernyataanya tentang salam Pancasila menuai kritik.

Wakil Ketua MPR Syarifuddin tidak setuju dengan pernyataan tentang salam Pancasila. "Saya pikir tidak dilakukan itu. Seharusnya BPIP fokus sosialisasi soal Pancasila, tak usah lagi diatur atur," ujarnya pada wartawan di Pekanbaru, Riau, Senin 24 Februari 2020.

Dia juga mengkritik ucapan Kepala BPIP yang menyebut agama musuh Pancasila. Agama dikatakannya justru menjadi dasar dan mengakomodir Pancasila.

"Tak ada agama yang bertentanagn dengan Pancasila. Soal negara kita memang diatur pancasila, tapi soal kehidupan umat itu yang mengatur agama. Agama itu bagian dari Penyempurnaaan Pancasila," katanya. (Baca Juga: Di DPR, Yasonna Laoly Bersumpah Tak Kenal Harun Masiku)

Begtu juga dengan salam Pancasila, tambahnya, seharusnya tak dilontarkannya. Pancasila adalah implementasi dalam berbangsa dan bernegara.

Ditanya mengenai usulan agar BPIP dibubarkan, Syarif mengatakan itu menjadi urusan Presiden. "Itu menjadi urusan Presiden. Kan itu bukan lembaganya, tapi orangnya," katanya.