KPAI Puji Respons Ganjar Tangani Kasus Perundungan Siswi SMP di Purworejo

Jum'at, 21 Februari 2020 - 10:10 WIB
KPAI Puji Respons Ganjar Tangani Kasus Perundungan Siswi SMP di Purworejo
KPAI Puji Respons Ganjar Tangani Kasus Perundungan Siswi SMP di Purworejo
A A A
JAKARTA - Respons cepat tindakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam penyelesaian kasus bullying atau perundungan di Kabupaten Purworejo menuai pujian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Pujian itu disampaikan langsung oleh Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti di acara Hitam Putih yang disiarkan televesi swasta nasional, Kamis (20/2/2020).

Dalam acara tersebut, Retno memuji tindakan cepat yang dilakukan oleh Ganjar. Meski ada yang mempertanyakan karena perundungan terjadi di SMP yang tidak menjadi kewenangan seorang gubernur.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu muncul kasus perundungan yang menimpa seorang siswi di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo. Siswi yang ternyata anak berkebutuhan khusus tersebut ditentang dan dipukuli oleh tiga orang siswa. Kejadian itu terekam dalam sebuah video yang akhirnya viral di media sosial.

Retno yang juga mengikuti akun media sosial Ganjar mengatakan tindakan cepat ini memang patut diapresiasi. “Saya pribadi mengapresiasi bahwa tindakan cepat itu adalah sesuatu yang jarang terjadi di negeri ini. Artinya ketika seorang kepala daerah, sebab saya berteman dengan pak Ganjar di media sosial. Lalu saya ikut membaca, dan saya memang ikut di-add, dan oleh yang bersangkutan juga di-tag. Lalu pak Ganjar respons begitu cepat," katanya.

Untuk kasus di Jawa Tengah ini, Retno mengatakan bukan hanya Ganjar yang merespons cepat. Namun pihak dinas terkait juga begitu sigap dalam melaksanakan perintah kepala daerah. Dia berpendapat tindakan cepat Ganjar tak lepas pula dari kapasitasnya sebagai gubernur.

Ganjar menjelaskan, bahwa pihaknya memang segera bertindak cepat agar kasus cepat tertangani. Pihaknya juga mencari hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, dan diri korban secara detail. Termasuk berkoordinasi dengan kepolisian, mencari informasi tentang keluarga, orang tua, latar belakang ketiga pelaku, dan sejumlah hal lain yang terkait.

Gubernur berambut ini mengatakan tak bisa tinggal diam melihat adanya kasus perundungan di daerah yang dipimpinnya. "Saya hanya bilang, ini yang terjadi di anak saya, ini yang terjadi di wilayah saya dan ini viral di mana-mana, dan semua orang menangis karena persoalan ini," ungkap Ganjar. "Ini soal bagaimana siapa harus merespons cepat seperti apa," tegas Ganjar.

Pihaknya juga telah menyiapkan tim yang penuh dan komprehensif, paksakan sekolah-sekolah sekarang untuk bisa menerima anak-anak kita yang berkebutuhan khusus, perbaiki SLB-SLB (sekolah luar biasa) kita, siapkan semua metodenya, berapa bajetnya. Sekarang gitu. Sekarang momen yang baik," ujarnya.

Sementara, Deddy Corbuzier selaku pembawa acara mengatakan, tindakan cepat Ganjar adalah hal tepat. "Karena memang kata pak Ganjar, ini sudah siapa cepat, siapa bertindak aja. Enggak nungguan-nungguan lagi. Dan kasusnya kalau dibiarkan, juga akan melebar sekali," ucapnya.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5761 seconds (0.1#10.140)