Puan Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Pulangkan 600 WNI Eks ISIS

Senin, 10 Februari 2020 - 16:45 WIB
Puan Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Pulangkan 600 WNI Eks ISIS
Puan Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Pulangkan 600 WNI Eks ISIS
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah tidak terburu-buru dalam memulangkan 600 warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS dari Timur Tengah. Pemerintah diminta perlu mencermati beberapa hal. (Baca juga: Menag Ogah Komentar Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS)

Salah satunya, kata dia, apakah 600 WNI Eks ISIS itu masih memiliki paspor. "Apakah mereka secara sukarela meninggalkan paspor Indonesia untuk kemudian pergi ke satu negara untuk kemudian menjadi ISIS, itu yang pertama yang harus kita lakukan dan cermati," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Kemudian, kata Puan, apakah 600 WNI eks ISIS itu masih memiliki keinginan untuk kembali ke Indonesia. "Jadi jangan terburu-buru, kita lihat dulu seperti apa, situasinya dan kondisinya di sana, apakah mereka itu masih mengakui sebagai warga negara Indonesia?" kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. (Baca juga: Masinton: Persoalan TKI Lebih Penting Daripada 600 WNI Eks ISIS)

Dia mengatakan, pemerintah harus memperhatikan langkah-langkah yang lebih cermat dan lebih antisipatif jika 600 orang eks ISIS itu sudah tidak mau menjadi WNI. "Jadi jangan terburu-buru," kata mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Sekadar informasi, Presiden Jokowi secara pribadi menolak dipulangkannya 600 WNI eks ISIS itu dari Timur Tengah ke Tanah Air. Sebab, eks kombatan ISIS itu telah membakar paspor Indonesia.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6941 seconds (0.1#10.140)