DPR: Kemlu Perlu Terbitkan Travel Warning ke Wuhan, China

Jum'at, 24 Januari 2020 - 14:50 WIB
DPR: Kemlu Perlu Terbitkan Travel Warning ke Wuhan, China
DPR: Kemlu Perlu Terbitkan Travel Warning ke Wuhan, China
A A A
JAKARTA - Komisi I DPR berpandangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) perlu segera menerbitkan travel warning ke Wuhan, China. Menyusul merebaknya virus corona jenis baru 2019 nCov asal Wuhan, China yang sudah tersebar di 7 negara.

“Kalau ke Wuhan langsung, perlu (travel warning). Tapi untuk daerah lainnya tidak perlu saya kira,” kata anggota Komisi I DPR Willy Aditya saat dihubungi, Jumat (24/1/2020). (Baca juga: Belum Ada Obatnya, Virus Corona Menular Lewat Batuk dan Bersin)

Willy menjelaskan, alasannya meminta travel warning bagi Wuhan saja karena, China memiliki wilayah yang luas sehingga, Beijing, Shanghai dan Hong Kong yang juga sering dikunjungi WNI tidak perlu diberikan travel warning. Pemerintah China pun sudah melakukan tindakan khusus terkait merebaknya virus corona di sana seperti isolasi. (Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Batasi Kunjungan Keluarga Suspect Virus Corona)

“Lagipula, dengan kejadian di Wuhan, orang-orang juga akan berpikir dua kali itu berkunjung ke sana jika ada keperluan. Atau untuk bepergian ke RRT secara umum. Pasti ada pertimbangan-petimbangan subyektif dari warga sendiri,” terangnya.

Kemudian, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini melanjutkan, Kemlu juga perlu memberikan arahan atau imbauan bagi WNI yang ada di China, daerah sekitarnya serta yang ada di negara-negara sudah terdampak virus corona untuk selalu waspada dan menjaga kebugaran tubuhnya.

“Selebihnya, saya kira itu terkait kesigapan pihak-pihak di dalam negeri untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya suspect yang terkena virus ini. Dan terkait hal ini saya kira Kementerian Kesehatan sudah cukup baik kesiapan dan kesigapannya,” ujar Willy.

Politikus Nasdem ini menambahkan, pihak imigrasi dan otoritas bandara di Tanah Air juga sudah menyiapkan skema antisipasi dan menempatkan satuan kesehatan di pintu-pintu masuk orang dari luar negeri. “Intinya kewaspadaan semua pihak dibutuhkan dalam menghadapi situasi semacam ini. Dari pemerintah, yang dibutuhkan adalah kesigapan dalam mengantisipasinya,” tandasnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0992 seconds (0.1#10.140)