Hadapi Pneumonia Berat China, Menkes Siagakan Seluruh Satuan di Bandara dan Pelabuhan

Jum'at, 17 Januari 2020 - 14:29 WIB
Hadapi Pneumonia Berat China, Menkes Siagakan Seluruh Satuan di Bandara dan Pelabuhan
Hadapi Pneumonia Berat China, Menkes Siagakan Seluruh Satuan di Bandara dan Pelabuhan
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto telah menyiagakan seluruh satuan kesehatan di bandara internasional dan pelabuhan guna mengantisipasi penyebaran pneumonia berat asal China yang sudah mencapai Bangkok dan Jepang.

“Memang kita sekarang baru menghadapi kewaspadaan yang tinggi pneumonia di Wuhan (China) di mana sudah masuk di Bangkok dan Jepang, Bangkok dan Jepang kasus positif sementara di Singapura belum jelas,” ujar Terawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Selain menyiagakan seluruh satuan kesehatan, Terawan melanjutkan, pihaknya juga telah memasang alat thermal detector di bandara internasional dan juga pelabuhan yang merupakan pintu masuk dari penyebaran pneumonia itu. (Baca juga: DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Bahaya Virus Pneumonia Berat dari China )

“Melakukan pengaktifan detektor thermal pada semua penumpang khususnya yang berasal dari negara tersebut,” imbuhnya.

Menurut mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto ini, segala yang dilakukan Kemenkes merupakan bentuk kewaspadaan atas penyebaran pneumonia berat asal China itu. Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan berbagai rangkaian gladi bersih dengan bekerja sama dengan organisasi kesehatan dunia WHO.

Bahkan, Menkes mengaku sudah mempersiapkan skenario jika sampai pneumonia itu masuk ke Indonesia, pihaknya siap melakukan isolasi dan tindakan lainnya.

“Karena ini hal yang sangat riskan kalau masuk ke Indonesia, kalau terlanjur masuk kita akan lakukan tindakan isolasi dan sebagainya. Kita sudah siapkan. Jadi tindakan itu sudah dilakukan,” terangnya.

Adapun demam berdarah di Purwakarta, Terawan mengaku itu sudah cukup menjadi peringatan dan sudah ditindaklanjuti langsung oleh Dinas Kesehatan atas rekomendasi-rekomendasi dari Kemenkes. (Baca juga: Diduga Evolusi SARS, Virus Pneumonia Gentayangi China )

“Wabah-wabah itu memang akan menjadi hal berbahaya bila dari awal tidak ditindaklanjuti, namun kita sudah tindaklanjuti dengan kewaspadaan yang tinggi,” tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4997 seconds (0.1#10.140)