PAN Perlu Suguhkan Hal Baru agar Tak Ditinggal Konstituen

Jum'at, 10 Januari 2020 - 20:24 WIB
PAN Perlu Suguhkan Hal Baru agar Tak Ditinggal Konstituen
PAN Perlu Suguhkan Hal Baru agar Tak Ditinggal Konstituen
A A A
JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengakui bahwa tidak ada perbaikan signifikan bagi Partai Amanat Nasional (PAN) selama dipimpin Zulkifli Hasan.

(Baca juga: Tak Berbenah, Partai Politik Bakal Ditinggalkan Pemilih di 2024)


Bahkan Siti Zuhro menilai, perolehan suara PAN di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 cenderung menurun.

"Mungkin karena strategi taktik manuvernya itu tidak banyak menghadirkan kebaruan sesuai dengan namanya (reformasi), sehingga tak mendulang cukup banyak suara dan kursi di Pemilu 2019," kata Siti Zuhro, Jumat (10/1/2020).

Perolehan suara PAN itu pun dibandingkan dengan Partai Nasdem. Sebab, perolehan kursi partai yang memiliki jargon restorasi itu justru meningkat di parlemen.

"Harusnya bisa menyuguhkan hal yang baru agar tidak ditinggal konstituennya," tuturnya.

Menurut dia, paling tidak seharusnya PAN mampu menyuguhkan calon-calon legislatif yang unggul dan diinginkan oleh masyarakat. Pasalnya, kursi PAN di DPR diyakini bisa meningkat jika memiliki inovasi demikian.

Sekadar diketahui, perolehan kursi PAN di Pemilu 2019 merupakan capaian terendah sejak 1999. Hasil pemilu 2019 menempatkan PAN sebagai partai bontot dengan peringkat ke-8 dari 9 partai politik di parlemen.

Walaupun suara PAN meningkat sedikit dibandingkan Pemilu 2014, akan tetapi perolehan kursi di DPR menurun dari 48 kursi menjadi 44.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8974 seconds (0.1#10.140)