Timur Tengah Memanas, AHY: Pemerintah RI Wajib Lindungan WNI

Jum'at, 10 Januari 2020 - 15:13 WIB
Timur Tengah Memanas, AHY: Pemerintah RI Wajib Lindungan WNI
Timur Tengah Memanas, AHY: Pemerintah RI Wajib Lindungan WNI
A A A
JAKARTA - Situasi Timur Tengah memanas menyusul aksi balasan Iran yang menembakkan rudal-rudalnya ke markas militer Amerika Serikat di Irak.

Serangan itu merupakan aksi balasan atas serangan udara AS yang menewaskan pemimpin militer Iran Mayjen Qassem Soleimani.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap konflik bisa dihentikan dan warga negara Indonesia di Timur Tengah dalam keadaan aman.

"Alhamdulillah ada tanda-tanda peredaan ketegangan, baik dari sisi AS dan Iran. Kita berharap yang terbaik dan konflik bisa segera dihentikan. Semoga saudara-saudara kita WNI yg saat ini berada di Timteng khususnya di Iran dan Irak tetap dalam keadaan aman," tulis AHY melalui akun Twitter pribadinya @AgusYudhoyono, Kamis 9 Januari 2020. (Baca Juga: Di hadapan Jokowi, Menlu Ungkap Timur Tengah Mengkhawatirkan)

Menurut dia, Pemerintah Indonesia wajib melindungi keselamatan WNI, terutama 1.500-an WNI yang saat ini berada di wilayah Irak-Iran.

"Upayakan yang terbaik untuk menjamin keamanan dan keselamatan setiap WNI di mana pun berada," kata mantan Kepala Seksi Operasi Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat pembukaan Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 9 Januari 2020 menyatakan sudah menyiapkan contigency plan untuk para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Iran, Irak, dan wilayah sekitarnya.

“Semua nomor hotline perwakilan terkait sudah aktif dan dimasukkan di dalam rilis Kementerian Luar Negeri. untuk mengantisipasi kemungkinan memburuknya situasi,” ungkap Menlu.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2211 seconds (0.1#10.140)