Jabodetabek Dilanda Banjir, PBNU: Ini Musibah Bukan Azab

Kamis, 02 Januari 2020 - 16:37 WIB
Jabodetabek Dilanda Banjir, PBNU: Ini Musibah Bukan Azab
Jabodetabek Dilanda Banjir, PBNU: Ini Musibah Bukan Azab
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menyampaikan belasungkawanya untuk korban terdampak banjir yang terjadi di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) dari Rabu 1 Januari 2019 hingga Kamis (2/1/2019) hari ini.

"Saya merasa prihatin dan sangat berduka atas musibah banjir yang menimpa Jabodetabek," kata Said dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1/2020). (Baca Juga: Jalan Daan Mogot Terendam Banjir, Akses Jakarta-Tangerang Terputus)

Said menegaskan, banjir yang terjadi di daerah Jabodetabek ini bukan merupakan azab, melainkan musibah yang terdampak bagi semua pihak.

"Ini musibah bukan azab, " katanya.

Menurut dia, musibah menimpa semua, tidak membedakan mana yang baik mana tidak baik. Tapi kalau azab untuk orang jahat.

"Seperti kejadian terowongan di Mina, itu jamaah haji mati sekian itu musibah, tsunami juga musibah bukan azab," ujarnya.

Intensitas hujan yang turun cukup lama dari awal perayaan tahun baru hingga Rabu (1/1/2019) dini hari mengakibatkan di berbagai daerah di Jabodetabek terendam banjir.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5633 seconds (0.1#10.140)