Gelar Mukernas, Sekjen PPP Ungkap Beberapa Agenda yang Akan Dibahas

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan salah satu agenda Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke-V PPP adalah menentukan jadwal Muktamar PPP. Berdasarkan siklus lima tahunan, maka pelaksanaannya paling lambat April 2020.

"Tentu ini akan menentukan muktamarnya mau kapan. Kalau menurut siklus 5 tahunan kami Muktamar paling lambat april 2021. Ini apakah mau dimajukan, apakah sebelum atau setelah Pilkada inilah yang akan diputuskan nanti di Mukernas," ujar Arsul di lokasi Mukernas PPP, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Selain menentukan jadwal, kata Arsul, dalam Mukernas ini juga turut mematangkan persiapan partai tersebut menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung 2020.

"Persiapan PPP dalam rangka Pilkada serentak 2020. Di 2020 ada 270 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak, 261 diantaranya melaksanakan Pilkada kabupaten/kota. PPP punya kursi sekitar 190, ini yang nanti kami bahas," jelasnya.

Arsul juga mengungkapkan dalam Mukernas tersebut juga mengundang PPP hasil Muktamar Jakarta misal Ketum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat dan lainnya. Namun yang baru hadir Sekjen PPP Muktamar Jakarta Sudarto.

"Jadi ini sinyal positif datengnya Sudarto yang selama ini disebut sebagai Sekjen PPP muktamar Jakarta, Pak Humprey tidak tahu. Semua diundang, kalau tidak diundang maka tidak mungkin datang," tuturnya.