PAN Sebut Banyak Anggota DPR Incar Komisi Basah

Selasa, 29 Oktober 2019 - 13:22 WIB
PAN Sebut Banyak Anggota DPR Incar Komisi Basah
PAN Sebut Banyak Anggota DPR Incar Komisi Basah
A A A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum selesai menyerahkan daftar anggota dan pimpinan komisi serta Alat Kelengkapan Dewan (AKD) karena masih mengatur komposisi anggota yang menumpuk di sejumlah komisi.

Khususnya komisi-komisi yang dinilai ‘basah’ atau bermitra kerja dengan kementerian dan lembaga (K/L) yang beranggaran besar dan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya tidak terlalu sulit. (Baca juga: PDIP, PAN dan Demokrat Belum Serahkan Nama Pimpinan Komisi)

“Enggak alot (soal pembagian komisi dan AKD di PAN). Kita mengatur komposisi ini numpuk di komisi berapa, sementara komisi ini nggak ada yang minat, ini yang perlu kita komunikasikan. Padahal menurut saya semua komisi itu sama,” kata Sekretaris Fraksi PAN di DPR Yandri Susanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Yandri menjelaskan, ada anggota DPR yang mengincar komisi tertentu karena ingin terpilih kembali menjadi anggota DPR di periode setelahnya. Sehingga, banyak yang mengincar komisi ‘mata air’ dan bukan komisi ‘air mata’.

Padahal, itu tidak berpengaruh. Hal itu terbukti pada dirinya yang dua periode duduk di Komisi II yang disebut komisi ‘air mata’ dan di periode ketiga terpilih kembali. (Baca juga: PAN Tegaskan Dirinya Jadi Mitra Pemerintah Bukan Oposisi)

“Jadi menurut saya bahwa pembagian komisi alat kelengkapan dewan itu menjadi vision masing-masing iya, tapi kalau itu dikaitkan dengan enak nggak enaknya menjadi anggota DPR, kemudian terpilih atau tidak lagi menjadi anggota DPR, saya kira hubungannya tidak terlalu secara langsung,” terangnya.

Ketua DPP PAN ini pun memaparkan komisi mana saja yang dinilai sebagai komisi basah itu. Di antaranya, Komisi I, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, Komisi VII dan Komisi XI. (Baca juga: PAN Duga Hak Veto Diberi karena Menko Kurang Wibawa)

Kalau dikerucutkan kembali, kata dia, komisi yang paling diminati adalah Komisi III, Komisi V dan Komisi XI. Sementara Komisi II dan Komisi VIII tidak begitu diminati.

“Ini yang mungkin mau kita atur komposisi yang terbaik. Walaupun nanti komposisi yang kami atur itu tidak permanen. Kita setahun itu evaluasi, bisa nanti rolling lagi. Jadi Insya Allah besok (Selasa) kita serahkan kepada pimpinan DPR,” tutupnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8870 seconds (0.1#10.140)