DPR Yakin Prabowo Mampu Perkuat Pertahanan Indonesia

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diyakini mampu memperkuat pertahanan Indonesia dari ancaman luar yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, tugas Menhan adalah membantu presiden untuk membuat kebijakan sektor pertahanan. "Jadi artinya Presiden sudah memiliki arahan yang jelas untuk dilaksanakan," ujar Bobby Rizaldi kepada SINDOnews, Kamis (24/10/2019).

Dia menambahkan, seperti visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, yang memerlukan postur pertahanan, yang fokus di pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) laut dan udara, sebagai salah satu contoh.

"Ada program kesinambungannya yaitu Minimum Essential Force yang memasuki tahap ke 3 - 2020-2024, penambahan hampir 25% lagi," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengalaman militer Prabowo Subianto sangat mumpuni. Pengalaman militer Prabowo itu pun diharapkannya bisa menjadi faktor pendukung dalam menerapkan kebijakan-kebijakan yang selaras dengan visi Presiden.

"Beliau adalah komandan operasi militer termuda dalam sejarah Angkatan Darat, waktu di Timor Timur, tetapi, mendesain suatu kebijakan politik pertahanan negara dan melaksanakannya dalam lingkup Kementerian, adalah hal yang berbeda, tapi saya optimis ini akan berjalan dengan baik," pungkasnya.