Lemkapi Yakin Idham Aziz Bisa Imbangi Kinerja Tito Pimpin Polri

JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai penetapan Kabareskrim Komjen Idham Aziz oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dikirim ke DPR sudah sesuai aturan.

"Walau Kabareskrim Komjen Idham masa jabatannya tinggal 16 bulan tidak ada masalah. Kami yakin Idham masih bisa berbuat banyak asal betul-betul fokus terhadap tugasnya," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Menurut mantan komisioner Kompolnas ini, sesuai Pasal 6 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri disebutkan calon Kapolri adalah perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang masih aktif dengan memerhatikan jenjang kepangkatan dan karir.

Edi menilai, jadi tidak ada aturan apapun yang dilanggar. Karena dalam aturan tidak ada pembatasan berapa tahun lagi masa jabatannya. "Kami melihat masa menjabatnya Idham masih sangat bisa berbuat banyak terhdp kemajuan Polri," ucap Edi.

Menurut doktor ilmu hukum ini, pihaknya menyesalkan ada pihak yang mempermasalahkan Surat Presiden ke DPR sebagai cacat administrasi. Edi memberi alasan masalah usia yang kurang dari dua tahun juga pernah dialami Badrodin Haiti yang kala itu masa jabatannya tinggal 16 bulan.

Pakar Hukum Kepolisian Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini menambahkan melihat rekam jejak dan karir Idham dalam catatan pihaknya memiliki kinerja yang bagus. Idham adalah Ketua Satgas Nusantara, polisi reserse tulen dan ahli penanganan teroris.

"Kami yakin Idham sangat bisa mengimbangi kinerja Tito Karnavian memimpin Polri," tambah pemerhati kepolisian ini.