Mendikbud Muhadjir Effendy Kampanyekan Wisata Museum

Senin, 14 Oktober 2019 - 07:49 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy Kampanyekan Wisata Museum
Mendikbud Muhadjir Effendy Kampanyekan Wisata Museum
A A A
JAKARTA - Museum merupakan simbol kemajuan suatu bangsa. Sebab, di dalam museum banyak tersimpan benda-benda yang bisa menyampaikan pesan sejarah. Karena itu, museum merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sebagai destinasi wisata pendidikan.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat menghadiri Peringatan Hari Museum Nasional 2019 di Jakarta, kemarin. Muhadjir mengatakan, museum memiliki banyak artefak yang menyampaikan pesan sejarah. Pesan-pesan peradaban inipun perlu dikenalkan kepada generasi muda sehingga mereka memiliki kebanggaan dan kesadaran tinggi terhadap dirinya.

“Disamping ikut merawat, yang tidak kalah penting harus ramai-ramai mengunjungi karena kalau museum itu tidak dikunjungi, sepi, menjadi seperti kuburan. Padahal di situ banyak artefak, banyak pesan-pesan sejarah. Pesan-pesan peradaban yang tersimpan di dalam museum itu perlu dikenalkan, perlu disosialisasikan kepada generasi muda, kepada anak didik kita agar mereka bangga, memiliki kesadaran tinggi terhadap keberadaan dirinya,” tandas Muhadjir.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengaku senang karena saat ini mulai banyak kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengunjungi museum. Menurut dia, museum bisa menjadi destinasi wisata yang kreatif sekaligus mendidik.

“Hampir seluruh wilayah Indonesia punya gairah baru bahwa museum itu menjadi tempat destinasi wisata yang sehat, mendidik, dan memberi inspirasi kepada pengunjung dan yang diajak berkunjung. Terutama para peserta didik dan anak-anak yang ingin mendapatkan rekreasi, ingin mendapatkan suasana rekreatif, tapi juga menyehatkan,” ungkapnya.

Mendikbud pun menuliskan pesan pengembangan museum yang merujuk sebagai simbol peradaban bangsa serta mengajak masyarakat mengunjunginya untuk mendukung museum-museum Indonesia. Selain itu, Mendikbud juga memberikan penghargaan kepada beberapa museum dan individu yang dianggap berprestasi, berjasa, sukses melestarikan, dan mengembangkan museum Indonesia.

Seperti Museum Benteng Vrederburgh yang mendapatkan penghargaan dalam kategori sebagai pengelolaan museum terbaik. Sementara itu, Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery di Medan, Sumatera Utara keluar sebagai juara umum dalam penghargaan tersebut.

Muhadjir mengatakan, museum merupakan salah satu simbol tingkat kemajuan dan peradaban suatu bangsa. “Di dunia ini tidak ada negara maju yang tidak memiliki museum yang bagus. Biasanya tingkat kemajuan sebuah bangsa itu akan tercermin seberapa komitmen, perhatian, pemeliharaan, dan pemanfaatan museum di masing-masing negara itu.

Semakin peduli, semakin kuat komitmennya di dalam menangani, memelihara, mengembangkan, dan memperhatikan museum, biasanya semakin tinggilah tingkat peradaban sebuah bangsa itu,” tandasnya. Melalui PP Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum, kata Mendikbud, Pemerintah berkomitmen untuk terus memajukan museum. Dengan komitmen tersebut menunjukan bahwa Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan.

“Kita akan terus memacu agar museum-museum Indonesia semakin maju sebagai perlambang bahwa bangsa Indonesia juga mengalami kemajuan-kemajuan yang signifikan,” ujarnya. Saat ini, terdapat 439 museum yang tercatat oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Fitra Arda mengatakan, museum bukan hanya tempat melestarikan kebudayaan dan edukasi saja, namun menjadi ruang rekreasi yang menyenangkan. Tidak hanya itu, museum juga berfungsi sebagai ruang publik yang memajukan kebudayaan, tempat bertemunya masyarakat dari berbagai latar belakang.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6990 seconds (0.1#10.140)