Di Ajang SICW, BSSN Berharap Semua Bangsa Saling Melindungi

Selasa, 01 Oktober 2019 - 14:27 WIB
Di Ajang SICW, BSSN Berharap Semua Bangsa Saling Melindungi
Di Ajang SICW, BSSN Berharap Semua Bangsa Saling Melindungi
A A A
JAKARTA - Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun menjadi pembicara dalam kegiatan Singapore International Cyber Week (SICW) pada Panel II dengan tema International Order(s) the Challenges of Building a Rules-Based Cyberspace, Selasa (1/10/2019).

Pada kesempatan itu, Dharma menjelaskan, kerja sama yang dilakukan antarnegara terkait dengan keamanan siber dan sandi diharapkan, sama-sama menguntungkan

"Untuk hubungan kerja sama, kita berharap kerja sama yang dilakukan ini sama-sama untuk melindungi bangsa kita. Bukan hanya dari segi ekonomi, tetap pada keselamatan pada akhirnya nanti," kata Dharma Pongrekun.

Di sisi lain, Dharma mengungkapkan soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) atau Perlindungan Data Pribadi yang tengah diproses di DPR.

"Di Indonesia, draf undang-undang sedang dimintakan persetujuan dari parlemen. Mungkin dalam waktu dekat kita akan segera memiliki undang-undang dan itu sebagai bagian dari perjuangan untuk melindungi bangsa kami," jelasnya.

Untuk diketahui, Singapore International Cyber ​​Week adalah ajang untuk membahas, membangun jaringan, menyusun strategi dan membentuk kemitraan di ruang cybersecurity, dengan penekanan pada kerja sama internasional dan regional, pengembangan ekosistem siber dan inovasi yang terus berkembang.

Sebelumnya, berdasarkan data serangan siber tahun 2018 dari Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional BSSN, telah terjadi 232.401.725 serangan siber sepanjang tahun 2018. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 13% dari jumlah serangan di tahun sebelumnya.

Dampak serangan siber dapat memengaruhi berbagai sektor dan merugikan hajat hidup orang banyak. Menurut data Norton Symantec, kerugian ekonomi Indonesia akibat dari serangan siber pada 2017 sebesar USD 3,2 miliar.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3511 seconds (0.1#10.140)