Mobile Journalist Competition iNews, Jojo dan Dian Layak Masuk Semifinal?

Jum'at, 27 September 2019 - 17:03 WIB
Mobile Journalist Competition iNews, Jojo dan Dian Layak Masuk Semifinal?
Mobile Journalist Competition iNews, Jojo dan Dian Layak Masuk Semifinal?
A A A
JAKARTA - Pelatih jurnalisme seluler iNews memilih 30 peserta Mobile Journalist Competition (MojoC) untuk tampil di program TV “Inside Mojoc” yang tayang setiap hari Sabtu dan Minggu. Program yang didedikasikan untuk kompetisi berhadiah Rp100 juta ini menampilkan cerita di balik layar liputan para peserta.

Johannes Chairul Chang Maringga atau Jojo (27), peserta asal Medan ternyata sebenarnya guru honorer di SD Negeri 064983 Medan Helvetia. Sebagai guru, Jojo tak kesulitan berbicara di depan kamera. Cita-citanya menjadi jurnalis ingin dicapainya dengan mengikuti kompetisi ini.

“Kalau menang, yang ingin aku kasih adalah pelukan dan ciuman hangat di pipi dan kening Mamah. Karena sejak dulu aku dan Almarhum Abang suka banget berebut itu,” ujar Jojo dengan air mata menetes teringat sang Ibunda.

Tim produksi “Inside MoJoC” mengikuti Jojo yang meliput anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas Vespa Ekstrem. Dia tertarik untuk menelusuri apa tujuan dan bagaimana komunitas tersebut mampu mengelilingi berbagai tempat di Indonesia. Padahal, kendaraan Vespa modifikasi dari bahan daur ulang yang digunakan terlihat sangat “berantakan”.

“Saya menghubungi anggota komunitas itu sejak tadi malam, meminta izin untuk meliput. Awalnya sedikit deg-degan saat mendekati mereka. Namun ketika saya berinteraksi, ternyata mereka sangat ramah bahkan membolehkan saya mencoba naik kendaraan mereka. Banyak hal positif yang saya dapat dari kisah mereka,” ujar Jojo.

Berbeda dengan Jojo, Dian Waruru, peserta asal Nias Sumatra Utara yang merantau ke Jakarta untuk kuliah. Alasan utamanya ikut kompetisi ialah untuk membuktikan diri bahwa ia bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang jurnalis.

“Saya merantau ke Jakarta berjuang untuk papah dan mamah saya. Di sini saya harus menunjukkan bahwa saya bisa membahagiakan mereka, dengan bisa mencapai apa yang saya cita-citakan,” tuturnya.

Dian sudah banyak membuat liputan menarik hanya berbekal ponsel. Di Jakarta, Dian meliput Magic Art 3D Museum. Saat pulang kampung, dia mengunggah liputan-liputan wisatanya ke YouTube, antara lain Pantai Tureloto dan Pantai Sirombu.

Kisah-kisah perjuangan peserta kompetisi demi cita-cita menjadi jurnalis era digital dapat Anda saksikan dalam program Inside MoJoC setiap Sabtu dan Minggu, pukul 15.30 WIB hanya di iNews.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3551 seconds (0.1#10.140)