Solidaritas untuk Papua, WNI di Amerika Aksi Damai Serempak di 16 Wilayah

Selasa, 17 September 2019 - 21:24 WIB
Solidaritas untuk Papua, WNI di Amerika Aksi Damai Serempak di 16 Wilayah
Solidaritas untuk Papua, WNI di Amerika Aksi Damai Serempak di 16 Wilayah
A A A
JAKARTA - Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) menggelar Deklarasi Damai serempak di 16 wilayah di Negeri Paman Sam. Aksi damai ini diadakan untuk menunjukkan solidaritas sesama masyarakat Indonesia yang berada di Amerika Serikat atas gejolak yang terjadi di Tanah Papua.

“Peace for Papua, We Love Papua, Indonesia is for Papua, Kitong Basodara,” ujar Rudy Siregar, salah satu warga Indonesia di Colorado, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (17/9/2019).

Rudy mengatakan, aksi damai berlangsung selama dua hari yakni 14-15 September 2019 waktu setempat. Aksi damai melibatkan sejumlah kelompok WNI di AS, seperti Amerika Bersatu, Colorado Indonesian Association, #DC4Indonesia, Ikatan Keluarga NTT, Indonesian American of the Carolinas, Indonesian House of New York, Ikatan Warga Indonesia di Hawaii, dan True Friends NY.

Adapun aksi damai bertemakan acara Kumpul-kumpul Kitong Basodara di 16 titik di Amerika Serikat itu yaitu Arkansas, Atlanta, Austin, Carolinas, Chicago, Colorado, Dallas, Honolulu, Las Vegas, Los Angeles, Minneapolis – Saint Paul, New York, Sacramento, San Francisco, Seattle, dan Washington, DC.

Solidaritas untuk Papua, WNI di Amerika Aksi Damai Serempak di 16 Wilayah


Menurut dia, aksi damai diadakan untuk menunjukkan solidaritas sesama masyarakat Indonesia yang berada di Amerika Serikat atas gejolak yang terjadi di Tanah Papua. Rangkaian acara dimulai di New York pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, dan dihadiri oleh pelajar-pelajar Indonesia di Washington Square.

Lalu berlanjut pada sore harinya di The Unisphere di New York. Koordinator acara dari New York, Fetti Sinaga, mengatakan, pihaknya berinisiatif mengadakan acara ini di seluruh Amerika Serikat untuk mengingatkan kepada masyarakat dari Papua.

“Mereka tidak sendirian dan we got their back. Kita bersatu dalam NKRI dan Republik Indonesia milik kita semua,” tukasnya. (Baca juga: Ratusan WNI di Amerika Serikat Berikan Dukungan untuk Masyarakat Papua)

Fransiska Meteray, seorang warga Indonesia yang lahir di Papua, mengatakan, aksi damai dilakukan di Charlotte, North Carolina. Dengan logat Papua dia mengharapkan persaudaraan dan persatuan terjaga. “Semoga damai and rukun kitong basodara tetap dijaga dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Fransiska.

Solidaritas untuk Papua, WNI di Amerika Aksi Damai Serempak di 16 Wilayah


Hal senada disampaikan Esther Sianipar, koordinator Amerika Bersatu dari Twin Cities Minneapolis–Saint Paul. Ia berharap niatan baik ini juga mendapat sambutan yang baik dari seluruh masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Beberapa daerah yaitu Dallas dan Sacramento di San Francisco, membuat acara diskusi bersama beberapa pelajar Papua yang tinggal di daerah setempat.

“Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai organisasi dan masyarakat Indonesia yang berada di Amerika. Masyarakat Papua akan menyadari mereka punya saudara yg menginginkan Papua tetap menjadi bagian dari NKRI,” jelas Yanti Gordon, salah satu koordinator diskusi.

Lain halnya di Atlanta, Chicago, dan Colorado, acara diselenggarakan secara sederhana di salah satu taman terdekat salah satu kediaman warga. Di Austin, TX, acara diselenggarakan di kediaman salah satu anggota Amerika Bersatu yang kebetulan sedang berdiskusi untuk merayakan Hari Batik pada bulan Oktober mendatang.

Dari Los Angeles, Toar Lumingkewas mengatakan bahwa ia ingin merangkul saudara saudara yang berasal dari Papua dengan kasih. “Kami sadar bahwa kita tidak bisa begitu saja melupakan masa lalu. Namun sekarang, marilah kita menyambut masa depan yang cerah bersama-sama pemerintahan Pak Jokowi untuk masa depan negara kita yang lebih cerah,” ucapnya.

Solidaritas untuk Papua, WNI di Amerika Aksi Damai Serempak di 16 Wilayah


Di Little Rock, Arkansas, tepat pada sebelum matahari terbenam, masyarakat Indonesia mengadakan jalan bersama tepatnya di Big Dam Bridge yang dilanjutkan dengan foto bersama. Acara ini dikoordinatori oleh Danny Sadli, warga Indonesia yang sudah bermukim di Arkansas sejak tahun 1996.

Di Seattle, Deklarasi Damai dilaksanakan di Angle Lake Park di Seattle. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjutkan dengan doa bersama untuk kedamaian di Papua yang dipimpin oleh Greg Dwidjaya, pembacaan deklarasi, dan ditutup dengan foto bersama masyarakat hadir.

Di Las Vegas, acara dilangsungkan di depan tanda Selamat Datang Las Vegas, dengan koordinasi dari Shanty Jones, warga Indonesia yang juga pernah tinggal di Papua. “Yakinlah, kami tak akan tinggal diam untuk Papua, seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Las Vegas mencintai Papua!” seru Shanty.

Rangkaian acara berakhir di Honolulu, Hawaii. Secara khusus, acara ini mendapat dukungan dari Ikatan Warga Indonesia di Hawaii, dan juga dihadiri oleh beberapa warga Papua yang berdomisili di daerah setempat. “Semoga suara kepedulian dan cinta kami kepada saudara-saudara di Papua untuk bersatu membangun negara kita yang tercinta terdengar sampai ke Indonesia,” pungkas Lusy, koordinator acara.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8422 seconds (0.1#10.140)