Pascakericuhan, Situasi KPK Berangsur Kondusif

Jum'at, 13 September 2019 - 18:46 WIB
Pascakericuhan, Situasi KPK Berangsur Kondusif
Pascakericuhan, Situasi KPK Berangsur Kondusif
A A A
JAKARTA - Seusai bentrokan massa pendemo dengan aparat kepolisian, situasi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan berangsur-berangsur mulai kondusif.

Pantauan SINDOnews di lokasi, pengamanan dari aparat kepolisian diperketat. Terlihat juga beberapa personel TNI ikut mengamankan situasi di depan Gedung KPK. Massa aksi sendiri, terlihat sudah menjauh dari Gedung KPK.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama mendatangi Gedung KPK dan menjadi mediator antara pedemo dengan pimpinan KPK.

Bastoni menyebut, bentrokan terjadi karena ada kesalahpahaman antara kelompok yang melakukan unjuk rasa terkait keputusan pansel capim KPK dengan pegawai atau wadah dari KPK.

"Dapat bisa kita atasi sekarang situasi kondusif," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Sebelumnya, kericuhan terjadi lantaran massa pengunjuk rasa tidak diterima bertemu dengan para pimpinan KPK. Kondisi semakin memanas ketika massa aksi berupaya membuka kain warna hitam yang menutupi logo KPK di dinding Gedung KPK.

Sementara polisi yang sudah berada di lokasi berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Bentrokan sempat terjadi dengan aparat kepolisian. Dikabarkan ada dua peserta aksi yang diamankan.

Aksi massa tersebut dilakukan sebagai reaksi dari revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Massa tersebut mendukung revisi UU KPK sebagai bentuk penguatan terhadap lembaga antikorupsi tersebut.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3897 seconds (0.1#10.140)