Cak Imin Bicara Soal Gus Dur Terkait Perubahan Nama Irian ke Papua

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 15:24 WIB
Cak Imin Bicara Soal Gus Dur Terkait Perubahan Nama Irian ke Papua
Cak Imin Bicara Soal Gus Dur Terkait Perubahan Nama Irian ke Papua
A A A
JAKARTA - Gejolak di tanah Papua masih terjadi. Masyarakat Papua pun semakin anarkis. Adapun kerusuhan di Papua itu disebabkan oleh tindakan rasialis oknum aparat saat mengepung asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Terkait gejolak di Papua, Wakil Ketua MPR, Muhaimin Iskandar mengingatkan, Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua. Perubahan nama itu dianggap bukti kecintaan Gus Dur kepada masyarakat Papua.

"Itu bukti komitmen kebersamaan kita sebagai keluarga, total. Lalu disahkanlah perubahan Irian Jaya menjadi Papua. Karena kecintaan Gus Dur, kita semua, kepada sahabat saudara kita semua dari Papua," ujar Muhaimin Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

(Baca juga: Jokowi dan Kabinet Disarankan Berkantor di Papua)

Maka itu, pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengajak untuk menguatkan komitmen kebersaman dengan penuh persaudaraan.

"Semua hal perbedaan pendapat sah-sah saja, asal tetap menjaga persahabatan kekeluargaan dan toleransi di antara kita," pungkas ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Untuk diketahui, pada tanggal 31 Desember 1999, saat berkunjung ke Irian Jaya, Gus Dur menyetujui perubahan nama Irian menjadi Papua. Alasannya, karena kata 'Irian' berkonotasi "Ikut Republik Indonesia Anti Nederland".
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7169 seconds (0.1#10.140)