Koalisi Kawal Capim KPK Kirim Surat ke Jokowi

JAKARTA - Koalisi Kawal Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang nanti. Saat ini, surat tersebut sedang dipersiapkan.

"Ini sedang diproses berupa tanda tangan lembaga-lembaga pengirim. Siang diharapkan sudah masuk ke presiden," ujar Perwakilan Koalisi Kawal Capim KPK, Asfinawati kepada SINDOnews, Senin (26/8/2019).

Adapun isi surat tersebut mengenai dugaan konflik kepentingan beberapa anggota dan ketua Panitia seleksi (Pansel) Pimpinan KPK. Koalisi mengingatkan soal Undang-undang tentang Administrasi Pemerintahan nomor 30 Tahun 2014, bahwa seorang pejabat pemerintahan yang berpotensi memiliki konflik kepentingan, tidak boleh menetapkan atau mengeluarkan keputusan atau tindakan tertentu.

"Kewajiban presiden sebagai atasan Pansel," katanya yang juga sebagai Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini.

Adapun yang diduga konflik kepentingan itu adalah Anggota Pansel Capim KPK, Indriyanto Seno Adji dan Hendardi, serta Ketua Pansel Yenti Garnasih. Namun, Yenti Garnasih kepada SINDOnews kemarin membantah menjadi tenaga ahli Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri maupun Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol).

Sementara Hendardi mengakui menjadi penasihat ahli Kapolri bersama Indriyanto Seno Adji. Namun, Hendardi membantah konflik kepentingan.