Jamaah Haji Asal Sumenep Ini Bawa Pulang Kain Kafan dari Tanah Suci

Minggu, 18 Agustus 2019 - 23:18 WIB
Jamaah Haji Asal Sumenep Ini Bawa Pulang Kain Kafan dari Tanah Suci
Jamaah Haji Asal Sumenep Ini Bawa Pulang Kain Kafan dari Tanah Suci
A A A
JEDDAH - Jamaah haji Indonesia membawa pulang beragam barang bawaan dari Tanah Suci. Kebanyakan buah kurma, sajadah, mainan anak dan suvenir lainnya.Namun Ali Vickry berbeda. Jamaah asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini malah membawa hambal dan kain kafan. Hambal dibawa pulang karena diberi oleh orang, adapun kain kafan sengaja dibawanya dari Madura untuk dicuci dengan air zamzam di Masjidilharam.
"Ini kain kain buat saya kalau meninggal nanti," kata jamaah haji asal Kloter 6 Embarkasi Surabaya (SUB) ini saat ditemui di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Minggu (18/8/2019).Kain yang dibawa Ali cukup besar. Menurutnya, cukup digunakan untuk membungkus tiga orang. Selain dirinya, juga istri, dan satu orang tuanya. "(Tujuan dicuci dengan air zamzam) biar lebih lebih bersih atau lebih suci," ujarnya.Ali menjelaskan, bahwa membawa kain kafan ke Tanah Suci dan mencucinya dengan air zamzam lalu dibawa pulang kembali merupakan tradisi di Madura. Meski begitu, Ali mengaku tidak mengetahui ada orang lain dari kloternya yang melakukan hal sama. Apakah ada kendala dalam membawa kain kafan? "Tidak ada masalah," kata Ali yang buru-buru hendak masuk ke dalam ruang Imigrasi di Bandara King Abdul Aziz.Sementara itu, Feru Sukaryono, jamaah haji asal Kloter 6 SUB harus merelakan sebagian barang bawaannya ditinggal di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Dia dianggap terlalu banyak membawa barang bawaan di tas tentengannya. "Namanya jamaah, biasanya yang dibawa zamzam dan kurma. Kurma di sini murah, kalau sudah di Indonesia, harganya nggak karu-karuan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2743 seconds (0.1#10.140)