Kenakan Baju Sasak, Jokowi Ingin Perkenalkan Adat Indonesia

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) selalu mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Indonesia setiap acara Sidang Bersama DPR dan DPD.

Untuk sidang kali ini, Jokowi mengenakan pakaian adat dari suku Sasak, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara JK memgenakan pakaian adat Betawi.

Jokowi mengenakan cappuq atau sapuk atau mahkota berwarna dasar hitam dan motif emas. Atasan pegon yang merupakan baju yang menyerupai jas berwarna krem.

Serta kain dalam atau wiron berwarna sama dengan sapuk yang digunakan sebagai penutup tubuh bagian bawah yang dililitkan dari pinggang hingga sebatas mata kaki dengan ujung tengah lurus menjuntai ke bawah.

Sementara JK, mengenakan jas Betawi berwarna hitam yang dipadankan dengan peci berwarna hitam. Mengawali pidato kenegaraannya, Jokowi menjelaskan baju yang dikenakannya dan alasan mengenakan baju adat karena banyak yang menanyakan baju adat yang dikenakannya.

“Banyak yang bertanya pakaian yang saya pakai ini dari daerah mana. Ini pakaian dari Sasak, NTB,” kata Jokowi di Ruang Rapat Paripurna MPR, Gedung Nusantata, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Lewat pakaian adat Sasak tersebut Jokowi mengingatkan Indonesia bukan hanya Jakarta dan bukan juga sebatas Pulau Jawa. “Indonesia adalah seluruh Tanah Air. Dari sabang sampai merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” kata Jokowi.