Lempar Jumrah Hari Kedua, Ribuan Jamaah Haji Indonesia Pilih Waktu Malam

MEKKAH - Ribuan jamaah haji Indonesia malam ini melakukan jumrah pada hari tasyrik pertama. Mereka memilih waktu malam hari agar tidak terlalu lelah dalam menempuh perjalanan ke Jamarat.

Seperti yang dilakukan oleh dua rombongan dari Kloter 61 Embarkasi Solo (SOC), Senin (12/8/2019) malam. Mereka berjalan ke Jamarat setelah maghrib. Sekitar pukul 21.00 mereka sampai dan langsung melempar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

"Kloter kami tidak bareng, ada yang habis asar, ada yang sekarang, ada yang nanti malam," kata Almasri, pendamping jamaah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Kautsar.

Menurut dia, dari 84 anggota rombongan, 17 di antaranya tidak ikut ke Jamarat karen sakit. Mereka mewakilkan lempar jumrah kepada dirinya. "Tadi saya bawa batu banyak untuk badalkan lempar jumrah," katanya.

Kloter 21 SOC akan mengambil nafar tsani dalam haji kali ini. Jamaah akan menyelesaikan lempar jumrah hingga hari tasyrik ketiga atau 14 Agustus 2019. "Kita berhaji kan belum tentu 10 tahun sekali. Mumpung di sini kita maksimalkan waktu yang ada," katanya.

Banyak kegiatan yang dilakukan jamaah saat di Mina. Pada dini hari jamaah melaksanakan salat tasbih, salat hajat, dan dilanjutkan salat subuh berjamaah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Akhmad Jauhari mengatakan, hujan yang turun sempat membuat jalanan arah ke Jamarat sepi. Namun usai hujan jalanan kembali padat.

"Alhamdulillah hari kedua lempar jumrah cukup lancar dibanding kemarin. Pada 10 Zulhijjah kita tangani 200 orang, sekarang (hari ini) jumlahnya berkurang," katanya.