Jamaah Haji Indonesia Disarankan Tidak Laksanakan Tarwiyah

Kamis, 08 Agustus 2019 - 10:54 WIB
Jamaah Haji Indonesia Disarankan Tidak Laksanakan Tarwiyah
Jamaah Haji Indonesia Disarankan Tidak Laksanakan Tarwiyah
A A A
MEKKAH - Jamaah haji Indonesia disarankan untuk tidak melaksanakan ibadah sunah Tarwiyah, yakni mengunjungi Mina terlebih dahulu sebelum wukuf di Arafah. Ritual ibadah ini tidak termasuk dalam program haji pemerintah, sehingga layanan kesehatan menjadi tanggung jawab jamaah itu sendiri.

"Kalau saran saya, lebih baik jangan ikut Tarwiyah. Karena ini untuk kepentingan bagaimana ibadah itu juga bisa jalan, kesehatan dan pelayanannya bisa terjamin," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Eka Jusuf Singka di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Rabu (7/8/2019) malam.

Menurutnya, hal utama yang harus dilakukan jamaah haji menjelang wukuf di Arafah adalah menjaga kesehatan dan menghindari kelelahan yang berlebihan. Sebab, heat stroke tetap menjadi ancaman bagi jamaah haji karena memang cuaca di Arab Saudi panas.

"Kita harus benar-benar menjaga asupan air dan menjaga dari sengatan matahari langsung. Makan buah-buahan yang banyak," katanya.

Jamaah haji juga diminta untuk memakai payung untuk menghindari sengatan langsung matahari. Selalu memakai masker dan membawa semprotan air untuk mencegah terkena serangan heat stroke yang bisa berakibat fatal saat puncak haji nanti.

Sebagian jamaah haji hari ini diperkirakan sudah ada yang akan menuju ke Mina untuk melaksanakan Tarwiyah. Mereka akan menginap (mabit) di Mina pada 8 Zulhijjah sebelum wukuf di Padang Arafah. Di Mina, jamaah akan melaksanakan Salat Dzuhur, Magrib, Isya, dan Subuh. Setelah itu pada 9 Zulhijjah mereka segera bergerak ke Arafah sebelum terbit matahari.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Akhmad Jauhari mengatakan, pihaknya akan mengirimkan petugas ke Mina pada 9 Agustus (8 Zulhijjah) untuk memantau pergerakan jamaah haji yang melakukan Tarwiyah. "Kami memantau pergerakan mereka. Meski di luar program haji, jamaah Tarwiyah tetap di bawah pengawasan kita," katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5166 seconds (0.1#10.140)