Bangun Sarana Prasarana Danau Toba, Pemerintah Siapkan Lahan 386 Hektare

Rabu, 31 Juli 2019 - 09:17 WIB
Bangun Sarana Prasarana Danau Toba, Pemerintah Siapkan Lahan 386 Hektare
Bangun Sarana Prasarana Danau Toba, Pemerintah Siapkan Lahan 386 Hektare
A A A
TOBA SAMOSIR - Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Danau Toba . Di Hari kedua, Jokowi meninjau langsung progres pembangunan destinasi The Kaldera Toba Nomadic Escape, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/7/2019).

Tiba di sana, Jokowi kembali membuka diskusi dengan para menterinya. Rombongan langsung meninjau ke beberapa titik. The Kaldera Toba Nomadic Escape diproyeksikan sebagai wisata kembara untuk para traveller yang hobi berpindah-pindah atau nomad.

Presiden Jokowi mengatakan saat ini pemerintah mempercepat pembangunan di Danau Toba. Pembangunan lainnya bakal dipercepat. Investor pun digenjot untuk memulai pembangunan. Saat ini, pemerintah sudah merampungkan pembebasan lahan otorita seluas 386 hektare di kawasan Sibisa. Lahan itu bakal dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Kementerian Pariwisata RI.

Salah satunya objek wisata yang sudah rampung baru The Kaldera Toba Nomadic Escape. "Tadi perintah saya secepatnya dimulai. Baik itu yang tanggungjawab pemerintah, infrastruktur jalan dan lain-lain. Kalau ini, sudah mulai. Investor gak mau mulai, stop ganti. Saya sudah mulai tegas-tegas saja. Kalau gak, kapan mulai. Tempat yang sangat bagus begini gampang dicari investor," terangnya.

Dikatakannya, di lahan seluas 386 hektare, berbagai sarana dan prasarana bakal dibangun. Mulai dari hotel berbintang, resort hingga padang golf. Bahkan tempat itu juga diproyeksi bisa digunakan untuk Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

"Wisatanya juga komplit, wisata air ada, air terjun ada, alam ada, religi ada. Komplit," ungkapnya.

Menurut Jokowi, jika pembangunan itu rampung, dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Misalnya, dengan keberadaan Hotel, maka hasil pertanian masyarakat bisa diserap oleh Hotel."Misalnya minuman kopi. Kopinya gak usah dijual keluar, pakai disini sendiri saja," pungkasnya. (Baca Juga: Kembangkan Danau Toba, Jokowi Gelontorkan Rp3,5 Triliun)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2475 seconds (0.1#10.140)