ITBC Didirikan untuk Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-Tanzania

Selasa, 23 Juli 2019 - 22:23 WIB
ITBC Didirikan untuk Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-Tanzania
ITBC Didirikan untuk Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-Tanzania
A A A
JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan peluang ekonomi antara Indonesia dan Tanzania, ITBC yang didukung oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) meresmikan berdirinya Indonesia Tanzania Business Council (ITBC) di Menara KADIN, Jakarta.

ITBC adalah organisasi kemitraan antara Indonesia dengan entitas bisnis Tanzania yang akan bekerja untuk meningkatkan iklim investasi dan perdagangan Indonesia-Tanzania.

Pendiri sekaligus Ketua dari ITBC, Hanzela Calista Kusumamenggala, menyatakan bahwa peresmian ITBC pada tanggal 18 Juli 2019 bertujuan untuk mempertemukan perwakilan dari kedua negara, termasuk Menteri, Duta Besar, Pemerintah Daerah, Sektor Swasta, dan semua pihak terkait lainnya.

Dalam acara tersebut, para peserta membahas roadmap bisnis yang telah dan akan dikembangkan oleh ITBC melalui konsultasi dengan perusahaan dan pengusaha dari kedua negara, di bawah arahan dari Bapak Prof Ratlan Pardede (Duta Besar untuk Tanzania) dan Bapak Dr Ramadhani K Dau (Duta Besar untuk Indonesia).

Pertemuan lanjutan ITBC akan dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus 2019 mendatang di Bali, bersamaan dengan digelarnya Indonesia Africa Infrastructure Forum 2019 oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Diprakarsai oleh Dr Ramadhani K Dau dalam pertemuan awal di Kuala Lumpur dengan Tim ITBC, langkah pertama ITBC adalah mengidentifikasi setiap potensi bisnis inklusif yang dapat menyatukan upaya kedua negara dalam menciptakan bisnis komersial yang menguntungkan, namun secara bersamaan tetap mampu menghasilkan dampak produktif langsung kepada masyarakat.

Dalam hal ini, Ramadhani dikenal sebagai sosok yang memiliki rasa tanggung jawab kuat dalam upaya menciptakan lebih banyak lagi bisnis inklusif di Tanzania berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, baik di Malaysia maupun di Indonesia.

"ITBC menyatukan para pengambil keputusan utama dalam bisnis, mulai dari pemerintah
hingga ke sektor swasta, dengan melibatkan beberapa nama besar pada komunitas bisnis
Indonesia dan Tanzania," kata Hanzela, Ketua ITBC dan Pimpinan dari Mantra International Trading, Pte. Ltd.

"Saya meyakini bahwa dengan bekerja bersama-sama dalam arah yang jelas dengan strategi yang paling relevan saat ini, kami akan mampu mendorong peluang ekonomi bilateral ini ke tingkat yang lebih tinggi lagi meliputi berbagai bidang usaha," sambungnya.

Peresmian ini dilakukan pada saat yang sangat tepat bagi negara di Afrika Timur. Tanzania telah mampu mencapai tingkat pertumbuhan yang baik berlandaskan kekayaan sumber daya alamnya yang luas dan sektor pariwisatanya, dengan pertumbuhan PDB pada 2009- 2017 rata-rata 6%-7% per tahun.

Tanzania telah menjadi kisah sukses ekonomi makro selama hampir dua dekade. Laju pertumbuhan ekonominya meningkat dari 3,5 persen pada 1990-an hingga 7 persen di tahun 2000-an.

Meskipun krisis keuangan global terjadi, namun tingkat pertumbuhan mereka cukup stabil pada satu dekade terakhir, dan diperkirakan akan semakin meningkat lagi di masa mendatang.

"Pembangunan ekonomi tidak dapat terjadi tanpa adanya dukungan pemerintah dari kedua negara, dengan dukungan inisiatif yang terimplementasikan secara optimal dari pihak-pihak terkait seperti ITBC," jelas Jhody A Prabawa, CEO NeoSentra Group dan anggota aktif di ITBC.

"Kemajuan nyata akan terjadi hanya jika setiap pemerintah membangun aliansi strategis dengan para pemain kunci di sektor swasta, dan hal ini sangat selaras dengan tema acara hari ini yaitu, Membuka Peluang Baru & Merajut Semua Kesempatan," sambung Jhody.

ITBC telah bermitra dengan puluhan entitas bisnis sejak diusulkannya pada akhir tahun lalu, dan akan terus mendukung program kerja dari kedua pemerintah, termasuk juga program-program terkait dari Kamar Dagang & Industri, baik di Indonesia maupun di Tanzania.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3838 seconds (0.1#10.140)