Empat Ketum Parpol Koalisi Jokowi Klaim Tidak Ada Perpecahan

Selasa, 23 Juli 2019 - 09:12 WIB
Empat Ketum Parpol Koalisi Jokowi Klaim Tidak Ada Perpecahan
Empat Ketum Parpol Koalisi Jokowi Klaim Tidak Ada Perpecahan
A A A
JAKARTA - Empat ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

Keempat ketum parpol tersebut antara lain, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa menggelar pertemuan tertutup

Pertemuan tersebut dilakukan di tengah isu rebutan jatah menteri kabinet dan Ketua MPR yang semakin memanas. Masing-masing ketum mengklaim jika pertemuan itu dilakukan untuk menjalin komunikasi antar pimpinan parpol pengusung Jokowi-KH. Ma'ruf Amin yang secara bersamaan bertepatan dengan ulang tahun ke 68 Surya Paloh.

Usai menggelar pertemuan, Surya Paloh menyampaikan, pertemuan ini merupakan kesempatan untuk saling mengisi dalam upaya menyolidkan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Selain itu, Surya Paloh mengatakan, pertemuan ini juga momentum untuk mengefektifkan peran koalisi baik di tingkat eksekutif maupun legislatif dari masing-masing parpol. "Pada tingkatan yang lebih bagus sekarang maupun ke depan," tambah dia.

Sementara, Airlangga Hartarto mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan seperti ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan secara bergiliran menjadi tuan rumah. Menurut dia, pertemuan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang soliditas koalisi yang konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam periode kedua.

"Sehingga dengan kita bersama itu untuk menunjukan bajwa kita tidak ada sekat di antara partai pendukung pemerintah," kata pria yang menjabat Menteri Perindustrian itu.

Sedangkan, Suharso mengatakan, pertemuan ini dilakukan karena sudah lama para pimpinan parpol tidak bertemu karena kesibukan di internalnya masing-masing. Kendati demikian, kata Suharso, tidak ada sesuatu yang kebetulan dalam pertemuan para elit partai.

”Pasti ada sesuatu yang dibahas, dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengakumulasikan pandangan bersama. Kami ingin kekentalan koalisi itu semkin ketat, soliditas itu terjaga dan bagaimana kita mengantisipasi adanya pikiran-pikiran apakah diperlukan perluasan keanggotaan dari koalisi dan seterusnya," ucap Suharso.

Adapun Cak Imin menegaskan, pertemuan ini momentum komunikasi awal antar ketum parpol menyikapi dinamika yang berkembang tentang politik hari ini dan ke depan.

Momentum itu antara lain, hajatan 17 Agustus, Hari Kemerdekaan RI, pelantikan DPR baru dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). "Di tengah kesibukan itu, kami saling menguatkan antar koalisi dengan tujuan suksesi pemerintah Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.

Jangan sampai akibat berita yang muncul baik disengaja atau tidak sengaja koalisi menjadi terganggu. ”Hari ini saya sama Pak Harso misalnya, diaduk-adu seolah-olah rebutan apa gitu. Padahal enggak ada sama sekali. Sama sekali tidak ada rebutan antara Pak Harso, PKB atau semua anggota koalisi. Semua bersatu," tandasnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4551 seconds (0.1#10.140)