PDIP Tegaskan Pidato Jokowi Visioner dan Mengakar Kuat pada Pancasila

Senin, 15 Juli 2019 - 09:39 WIB
PDIP Tegaskan Pidato Jokowi Visioner dan Mengakar Kuat pada Pancasila
PDIP Tegaskan Pidato Jokowi Visioner dan Mengakar Kuat pada Pancasila
A A A
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan mengapresiasi Pidato yang disampaikan Presiden terpilih Jokowi dalam Visi Indonesia Minggu malam. Sebagai Presiden, pidato Jokowi memiliki sense of direction bagi masa depan bangsa.

"Berbagai tantangan kemajuan teknologi, kompetisi antar bangsa, dijawab dengan sangat baik melalui visi Indonesia Raya. Kesemuanya menyentuh aspek paling mendasar, bahwa pembangunan manusia Indonesia menjadi kunci seluruh gerak kemajuan tersebut," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya, Senin (15/7/2019).

Kata Hasto, Presiden Jokowi dinilai jujur dan melihat secara jernih tantangan yang kita hadapi dan menegaskan betapa pentingnya pola pikir yang baru.

"Apa yang ditegaskan oleh Presiden bahwa tidak ada lagi pola pikir lama; Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman; dan ketegasannya bahwa Bangsa Indonesia harus berubah, adaptif, produktif, lebih kreatif, dan kompetitif, menunjukkan kuatnya pemahaman terhadap sense of direction tersebut," ungkapnya.

Selain itu, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga menilai bahwa menjadi pemimpin itu harus kokoh dalam prinsip, terlebih ketika berkaitan dengan Pancasila dan Kebhinnekaan Indonesia. Pemimpin juga harus memegang teguh konstitusi dan menjalankannya dengan selurus-lurusnya.

Menurutnya, prinsip itulah yang ditegaskan Presiden Jokowi. Ia menuturkan, syarat bagi Indonesia Satu adalah Pancasila yang dibumikan dalam seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ditambahkan Hasto, sikap tegas Presiden yang tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap bagi pihak-pihak yang mengganggu Pancasila bagaikan ‘national call’ bagi seluruh lembaga negara, seluruh aparat penegak hukum dan seluruh jajaran kementerian negara untuk menjalankan kebijakan yang ideologis tersebut. Dengan menjadikan Pancasila hidup dalam seluruh gerak kehidupan berbangsa, maka Indonesia yang satu, berdaulat, berkemajuan, adil dan makmur bisa kita wujudkan

"Di dalam Indonesia yang satu itulah, setiap warga negara Indonesia diperlakukan sama, setara, dan menjadi warga yang memiliki kesadaran untuk terus berjuang bagi kejayaan bangsanya," tutur Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4807 seconds (0.1#10.140)