Tangkal Radikalisme dan Terorisme, BNPT-Pemda Perkuat Kerja Sama

Jum'at, 21 Juni 2019 - 17:04 WIB
Tangkal Radikalisme dan Terorisme, BNPT-Pemda Perkuat Kerja Sama
Tangkal Radikalisme dan Terorisme, BNPT-Pemda Perkuat Kerja Sama
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama ini telah melakukan sinergitas dengan 36 kementerian dan lembaga dalam melaksanakan program penanggulangan radikalisme dan terorisme.

Hasilnya, sangat signifikan terbukti menurunkan kasus tindak pidana terorisme. Selain itu tingkat kesadaran masyarakat dalam memahami radikalisme juga semakin tinggi.

Langkah tersebut dirasa belum cukup. BNPT akan lebih memasifkan program penanggulangan terorisme dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda). Kerja sama ini dinilai akan lebih memudahkan program penanggulangan terorisme.

“Selama ini kita merangkul kementerian dan lembaga. Sekarang kita gandeng Pemda. Ini akan jadi program luar biasa karena pemda yang punya semua akses masalah seperti ekonomi, pendidikan, dan sebagainya,” kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius usai memberikan paparan tentang strategi penanggulangan terorisme dan wawasan kebangsaan di depan peserta Leadership Forum XII Bank Mandiri di Pendopo Sabha Swagita, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (21/6/2019).

Suhardi berterima kasih telah difasilitasi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bank Mandiri sehingga bisa menyampaikan strategi penanggulangan terorisme di daerah.

Dia menilai sinergi dengan pemda akan luar biasa untuk dikembangkan menjadi program penanggulangan terorisme yang langsung mengena ke sasaran.

“Dengan menyertakan pimpinan daerah seperti bupati dan wali kota serta potensi masyarakat yang ada, maka beban BNPT akan lebih mudah. Apalagi seperti Bupati Banyuwangi yang sangat responsif dan mengakar membaca program-program yang kami laksanakan,” tutur mantan Kabareskrim Polri ini.

Suhardi juga memuji Bupati Banyuwangi yang dinilai merupakan salah satu pimpinan masa depan yang punya visi luar biasa.

“Beliau bisa menginspirasi ke bawah. Kalau ada Marketeer of the Year, maka saya akan anugerahkan Inspire of the Year. Jadi apa yang saya sampaikan dengan langkah BNPT dengan pendekatan humanis, akan sangat mudah dilaksanakan di sini. Karena apa? Beliau sudah melaksanakan itu semua,” tutur Suhardi.

Suhardi bertekad akan melakukan banyak kegiatan penanggulangan terorisme ke Banyuwangi, melalui Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Suhardi berharap semua pimpinan, baik di pemerintahan maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai akhlakul karimah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Juga harus memiliki wawasan nasionalisme sebagai negara yang Bhinneka Tunggal Ika sehingga tidak bisa memaksakan hal yang sifatnya bisa merusak keragaman NKRI.

“Kita ingin berkontribusi bagaimana menjaga anak-anak kita, aparatur kita agar tidak terpapar hal negatif, terutama radikalisme dan terorisme,” tutur Suhardi.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai strategi penanggulangan terorisme yang dipaparkan Komjen Suhardi Alius sangat bagus. Anas mengaku selama ini hanya melihat cara lain dalam penanganan terorisme.

“Tadi saya mendapat presentasi sangat komprehensif. Menurut saya para kepala daerah harus mendengar presentasi Kepala BNPT ini. Saya rasa luar biasa penanggulangan yang telah dilakukan BNPT, dari berbagai cara dan sudut pandang disentuh dari dalam hati. Keren dan bagus,” tutur Anas.

Dia mengungkapkan, konsep seperti ini harus dikembangkan di daerah. Presentasi Kepala BNPT diakui menginspirasinya dalam menangani masalah di daerah masing-masing. Seperti upaya yang telah Anas lakukan dalam mengurus Banyuwangi dengan cara-cara kebudayaan.

“Menurut saya cara-cara beliau tadi, pendekatan kemanusiaan, relasi manusia dan sosial budayanya, sangat bagus. Saya senang dan merasa beruntung hari ini dapat mendengar presentasi beliau. Saya tadi bahkan beberapa kali menitikan air mata melihat presentasi tadi karena pendekatan kemanusiaan yang kena,” ucap Bupati Banyuwangi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6169 seconds (0.1#10.140)