Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa

Rabu, 05 Juni 2019 - 15:58 WIB
Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa
Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa
A A A
SAAT ini yang kita tahu, pengawal Presiden Indonesia adalah paspampres. Tapi siapa tahu jika pasukan pengawal Presiden ini memiliki sejumlah bentuk komando dan perubahan nama sejak Indonesia merdeka.

1. Tokomu Kosaku Tai

Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa


Pada awalnya, pengawal presiden berasal dari para pemuda Tokomu Kosaku Tai alias Kesatuan Polisi Macan. Markas para polisi muda ini tak jauh dari Pegangsaan Timur, tempat tinggal Soekarno.

Mendengar akan ada peristiwa besar tanggal 17 Agustus, anggota pasukan Tokomu Kosaku Tai membawa senjata dan menuju lokasi pembacaan proklamasi. Sejak saat itulah mereka ditugasi mengawal Soekarno. Tokomu Kosaku Tai kemudian berganti nama menjadi Polisi Pengawal Presiden (PPP).

2. Detasemen Kawal Pribadi (DKP)

Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa


Nama PPP kemudian diubah lagi jadi DKP atau Detasemen Kawal Pribadi. Komandannya AKBP Mangil Martowidjojo, yang mantan anggota Tokomu Kosaku Tai. Mangil dan kawan-kawan sangat setia mengawal Presiden Soekarno.

Pasukan DKP menjadi inti pengawalan Soekarno. Bahkan saat Resimen Tjakrabirawa sudah dibentuk, pengamanan di sekitar ring-1 tetap dipercayakan pada AKBP Mangil dan belasan anak buahnya.

3. Resimen Tjakrabirawa

Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa


Pembentukan Tjakrabirawa dinilai perlu oleh Menteri Pertahanan saat itu Jenderal Nasution. Sebabnya percobaan pembunuhan pada Presiden Soekarno terus terjadi. Awalnya Soekarno menolak namun ia kemudian setuju. Ajudan senior presiden, Kolonel Sabur menjadi komandan pertama Resimen Tjakrabirawa. Sayang Tjakrabirawa dibubarkan sebagai imbas G30S tahun 1965 akibat petualangan Komandan Batalyon Letkol Untung.

4. Satgas Pomad

Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa


Setelah Tjakrabirawa dibubarkan, pengawalan presiden diserahkan pada Satuan Tugas Polisi Militer Angkatan Darat (Satgas Pomad). Letkol CPM Norman Sasono ditunjuk sebagai komandannya.

Satgas Pomad Para berkedudukan dibawah Direktorat Polisi Militer. Kekuatannya terdiri dari dua Batalyon Pomad, satu Batalyon Infanteri Para Raider, serta satu Detasemen Kaveleri Panser.

5. Paswalpres

Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa


Tahun 1979, nama pasukan kembali diubah menjadi Pasukan Pengawal Presiden atau Paswalpres. Tugas utamanya hampir sama dengan para pendahulunya, pengamanan fisik secara langsung bagi Presiden Republik Indonesia serta menyelenggarakan tugas protokoler khusus pada upacara kenegaraan. Detasemen Pengamanan Khusus (Denpamsus) terdiri dari Kelompok Komando (Pokko), Kompi Kawal Pribadi (Ki Walpri), Kompi Pengamanan Khusus (Ki Pam Sus) dan Peleton Penyingkiran (Ton Kiran).

6. Paspampres

Pasukan Pengawal Presiden Indonesia dari Masa ke Masa


Tahun 1988 nama Pasukan Pengawal Presiden (Paswalpres) diganti menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Paspampres di bawah kendali langsung Panglima ABRI. Awalnya Paspampres terdiri dari tiga grup.

Grup A untuk mengawal Presiden beserta keluarga, Grup B mengawal Wapres dan keluarga. Sementara Grup C mengawal tamu negara beserta keluarga. Tahun 2014, Paspampres menambah satu grup yakni Grup D yang khusus mengawal para mantan presiden dan wakil presiden. (Wahyono)
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5254 seconds (0.1#10.140)