Pihak Kampus Nyatakan Amien Rais Sudah Pensiun dari UGM

YOGYAKARTA - Mantan Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais dipastikan bukan lagi guru besar atau profesor di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kepastian ini setelah Amien mengajukan pengunduran diri dari UGM pada 1 Mei 1999.

Karena sudah pensiun, maka jabatan fungsional akademik sebagai guru besar atau profesor juga sudah tidak berlaku lagi. "Keterangan dari Wakil Rektor Bidang SDM, Pak Amien Rais pensiun atas permintaan sendiri 1 Mei 1999," kata Rektor UGM Prof Panut Mulyono kepada SINDOnews, Sabtu (25/5/2019).

Panut Mulyono menjelaskan sesuai dengan aturan, guru besar yang sudah pensiun dari kegiatan akademik dan tidak lagi terdaftar sebagai pengajar, maka secara otomatis sudah bukan lagi profesor.

Sebab gelar guru besar disandang seseorang yang masih aktif melakukan kegiatan akademik. Sebaliknya yang sudah tidak aktif, maka sudah tidak berlaku. "Untuk itu Pak Amien Rais sejak pensiun ya sudah tidak menjadi guru besar di UGM lagi," jelasnya.

Mengenai masih ada yang menyebut Amien Rais dengan sebutan Prof Amien, menurut Panut, di Indonesia merupakan hal yang biasa meski yang bersangkutan sudah pensiun. Tetapi itu hanya sebatas sebutan dan penghormatan. Sehingga sebutan itu sah-sah saja, meski secara akademik sudah tidak ada.

"Jika sampai saat ini masih ada yang menyebut Prof Amien, itu hanya sebutan penghormatan jika yang bersangkutan pernah menjadi profesor di UGM," ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM Prof Koentjoro. Menurutnya, guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional akademik, bukan gelar akademik. Kalau seorang profesor pensiun, maka jabatan fungsional akademiknya juga pensiun.

Jika ada yang diangkat lagi, namanya profesor emiritus dan profesor retired. "Karena Pak Amien sudah pensiun, maka gelar profesor juga sudah tidak ada," terangnya.