PAN Akui Jokowi-Ma'ruf Menang, BPN 02: Biar Rakyat yang Nilai

JAKARTA - Sikap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengakui kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, tidak dipersoalkan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.

Sebab kata Andre, yang pasti Koalisi Prabowo-Sandi menolak hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

"Itu terserah Bang Zul, yang jelas kami BPN menolak hasil Rekapitulasi KPU," kata Andre saat dihubungi, Selasa (21/5/2019).

Andre yang juga anggota Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ini mengatakan, Prabowo-Sandi akan terus berjuang secara konstitusi ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dia pun mempersilakan masyarakat untuk menilai sikap PAN tersebut. "Kalau Bang Zul mengakui kemenangan Jokowi itu urusan Bang Zul. Kami fokus sama agenda BPN yaitu, gugatan di MK dan Bawaslu. Urusan Bang Zul biar masyarakat yang menilai. Kami tidak perlu mengomentarinya," ujarnya.

Diketahui, PAN mengakui kemenangan Pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Partai berlambang matahari terbit itu mengakui hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang selesai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 01.46 WIB tadi

"Kita mengakui hasil KPU. Kita mengakui. Selain ketum partai, saya kan ketua MPR mengerti betul konstitusi kita," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Sekadar diketahui, dari hasil hitungan KPU, pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapat 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.