Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hari Ini, Polda Metro Akan Periksa dokter Ani Hasibuan
Hari Ini, Polda Metro Akan Periksa dokter Ani Hasibuan
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memeriksa dokter Robiah Khairani Hasibuan atau Ani Hasibuan terkait pernyataannya yang menyebut kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) janggal.
"Agendanya seperti itu (pemeriksaan Dokter Ani-red) hari ini," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2019).
Meski demikian, polisi belum bisa memastikan kehadiran Ani. Polisi masih menunggu konfirmasi kehadirannya.
Argo juga belum dapat merinci hal apa saja yang bakal ditanyakan penyidik kepada Ani.
"Kita tunggu saja ya datang atau tidaknya," katanya.
Dalam surat panggilan nomor S/Pgl/1158/V/RES.2.5/2019/Dit Reskrimsus yang beredar, Ani dipanggil dalam kasus dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan/atau menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong sebagaimana kontens yang terdapat di portal berita tamshnews.com pada Minggu 12 Mei 2019.
"Agendanya seperti itu (pemeriksaan Dokter Ani-red) hari ini," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2019).
Meski demikian, polisi belum bisa memastikan kehadiran Ani. Polisi masih menunggu konfirmasi kehadirannya.
Argo juga belum dapat merinci hal apa saja yang bakal ditanyakan penyidik kepada Ani.
"Kita tunggu saja ya datang atau tidaknya," katanya.
Dalam surat panggilan nomor S/Pgl/1158/V/RES.2.5/2019/Dit Reskrimsus yang beredar, Ani dipanggil dalam kasus dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan/atau menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong sebagaimana kontens yang terdapat di portal berita tamshnews.com pada Minggu 12 Mei 2019.
(dam)
Explore More