TKN Jokowi-Ma'ruf Ajak Kubu Prabowo-Sandi Bersama Bangun Indonesia

Senin, 06 Mei 2019 - 19:12 WIB
TKN Jokowi-Maruf Ajak Kubu Prabowo-Sandi Bersama Bangun Indonesia
TKN Jokowi-Ma'ruf Ajak Kubu Prabowo-Sandi Bersama Bangun Indonesia
A A A
JAKARTA - Tim pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin optimistis memenangi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Kendati demikian, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengimbau agar semua merangkul pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk bersama-sama menikmati dan memajukan Indonesia.

Dilihat dari hitung cepat dan perkembangan perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kata dia, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara lebih besar dengan selisih cukup jauh dari Prabowo-Sandi.

Erick juga mengaku heran dengan tudingan adanya kecurangan dalam penghitungan suara.

"Tidak mungkin kita berbuat baik dengan sesuatu kecurangan. Kita lihat juga data-data yang saat ini dibandingkan dengan 2014, kemenangannya jauh lebih besar," ungkap Erick dalam acara Silaturahmi Relawan Komunitas Pesona Bersatu di Depok, Jawa Barat, Minggu 5 Mei 2019.

Menurut dia, tidak mungkin pasangan Jokowi-Ma'ruf melakukan kecurangan secara masif sampai belasan juta suara. "Bagaimana caranya? Apalagi di era yang seperti hari ini, semuanya terekam, transparan dan semuanya bisa mengakses," tutur Erick.

Dia mengatakan, Pemilu 2019 menorehkan sejarah baru. Masyarakat yang datang ke TPS sebanyak 81%. Tidak pernah ada dalam sejarah pemilu Indonesia sebanyak ini partisipasi pemberi suaranya.
"Ini semua jalan Allah dan insya Allah juga kemenangan ini kita isi dengan hari-hari yang sudah biasa kita lakukan untuk Indonesia," tutur Erick.

Tapi meskipun masih ada tuduhan dari pihak sebelah, Erick mengingatkan, harus tetap merangkul saudara-saudara yang berada di seberang.

"Karena ingat, pemilu lima tahun sekali, tapi kembali lagi ke poin yang tadi, masak 100 tahun Indonesia merdeka kita tidak mau nikmati sama-sama," tutur Erick.

Dia juga mengungkapkan Jokowi itu milik semua, milik bangsa Indonesia. "Mari kita sama-sama berjuang untuk kebaikan dan Indonesia yang lebih maju. Pak Jokowi itu milik semua. Bukan milik ini, milik itu, milik semua," tutur Erick.

Erick mengingatkan agar perjuangan dan ketentraman harus dijaga terus. Jangan sampai 'break' atau terhenti. "Jangan sampai yang cita-citanya bagus, arahnya sudah bagus, karena perpecahan, karena kepentingan-kepentingan individu, kepentingan kekuasaan, akhirnya negara kita ke arah yang salah yang akhirnya tidak bisa dinikmati oleh kebanyakan dari kita," tutur Erick.

Dia berharap untuk semua pendukung capres-cawapres untuk menjaga lingkungan yang damai, merangkul mereka yang masih berbeda.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6485 seconds (0.1#10.140)