Abipraya Dukung Program BNN, Berantas Narkoba

Jum'at, 03 Mei 2019 - 00:34 WIB
Abipraya Dukung Program BNN, Berantas Narkoba
Abipraya Dukung Program BNN, Berantas Narkoba
A A A
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) mengukuhkan komitmennya mendukung program Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menanggulangi dan pencegahan peredaran narkotika di lingkungan Brantas Abipraya, khususnya di proyek-proyek yang sedang digarap.

Ini dilakukan dengan melakukan tes urine bagi Insan Abipraya dan penyuluhan pencegahan bahaya narkoba di Proyek Bendungan Tapin yang berlokasi di Kalimantan Selatan pada 26 April 2019 lalu.

“Ini merupakan inisiatif kami dalam upaya penanggulangan dan pemberantasan peredaran narkotika yang tidak dapat hanya dilakukan oleh BNN saja namun juga harus seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat ikut bergerak,” ujar Syarif, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.

Fuji Hafidz selaku Project Manager Pembangunan Bendungan Tapin PT Brantas Abipraya (Persero) menambahkan, kegiatan ini digelar dengan menggandeng Satuan Reserse Narkoba Polres Tapin.

Dari 140 pekerja proyek, hasilnya seluruh pekerja negatif methaphetamin dan amphetaphetamin. Seluruhnya telah melakukan tes urine dan mendapatkan penyuluhan mengenai dampak narkoba bagi pengguna dan keluarga, juga faktor-faktor yang mendorong seseorang menggunakan narkoba.

Sebelumnya, BUMN yang turut mendukung program Nawa Cita ini juga telah melaksanakan tes urine di Proyek Bendungan Keureuto, Aceh Utara secara mendadak pada 22 Maret 2019.

Syarif pun mengatakan, tes urine diikuti 150 pekerja dengan tujuan untuk memastikan pekerja di proyek tersebut terbebas dari narkoba. Selain di dua lokasi proyek tersebut, Abipraya juga telah mengadakan tes urine mendadak ini di proyek pembangunan rumah susun tingkat tinggi Pasar Jumat, Jakarta; dan proyek pembangungan rumah susun tingkat tinggi Paspampres.

“Inspeksi mendadak dengan dibarengi sosialisasi bahaya narkoba ini akan terus kami galakkan di lingkungan Abipraya sebagai bukti komitmen tinggi kami dalam memerangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Harus dengan komitmen kuat karena narkoba dapat menyasar ke siapa saja dan dapat mengancam generasi bangsa,” pungkas Syarif.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3980 seconds (0.1#10.140)