Tangkap Kapal Perikanan Malaysia, Petugas KKP Sita 6 Bungkus Sabu

Minggu, 28 April 2019 - 21:11 WIB
Tangkap Kapal Perikanan Malaysia, Petugas KKP Sita 6 Bungkus Sabu
Tangkap Kapal Perikanan Malaysia, Petugas KKP Sita 6 Bungkus Sabu
A A A
JAKARTA - Satu kapal perikanan asing (KIA) berbendera Malaysia ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan (KP) Orca 01 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kapal berbendera Malaysia tersebut ditangkap di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 711 Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, pada Jumat, 26 April 2019 lalu.

“Penangkapan KIA Malaysia KM. JHFA 299 TU1 (35.02 GT) dilakukan dalam operasi pengawasan yang dilaksanakan oleh KP. Orca 01 dengan Nakhoda Priyo Kurniawan," ungkap Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Agus Suherman di Jakarta pada Minggu (28/4/2019).

Menurut Agus, saat ditangkap kapal Malaysia tersebut diawaki satu orang berkewarganegaraan Laos. “Bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh kapal Malaysia adalah melakukan kegiatan penangkapan ikan di WPP-NRI tanpa dilengkapi dengan dokumen perizinan," ujarnya.

Agus menuturkan, kegiatan tersebut diduga melanggar Undang-undang Nomor 31/2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 45/2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp20 miliar. Agus melanjutkan, kapal dikawal dan telah tiba di Pangkalan PSDKP pada 28 April 2019. Selanjutnya akan dilakukan penyidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan Pangkalan PSDKP Batam.

"Sejak Januari hingga April 2019, KKP berhasil menangkap 29 kapal perikanan asing ilegal, terdiri atas 15 kapal bendera Vietnam dan 14 kapal bendera Malaysia," terangnya.

Dalam penggeledahan lanjutan saat KM JHFA 299 TU1 tiba di Pangkalan PSDKP Batam, petugas menemukan adanya enam bungkusan narkoba berjenis sabu beserta alat penghisapnya. Untuk sementara, barang bukti narkoba tersebut diamankan di kantor Pangkalan PSDKP Batam.

Selanjutnya Pangkalan PSDKP akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau serta Polda Kepulauan Riau untuk penanganan dan pendalaman temuan narkoba di atas kapal KM JHFA 299 TU1.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5845 seconds (0.1#10.140)