Datangi KPU, Sekjen Partai Pro-Prabowo: Ini Pemilu Paling Berat

Kamis, 25 April 2019 - 16:13 WIB
Datangi KPU, Sekjen Partai Pro-Prabowo: Ini Pemilu Paling Berat
Datangi KPU, Sekjen Partai Pro-Prabowo: Ini Pemilu Paling Berat
A A A
JAKARTA - Lima sekretaris jenderal (sekjen) partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menemui Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Mereka berharap, KPU bisa jujur, adil, dan transparan dalam menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, salah satu tujuan pihaknya mendatangi KPU untuk menyampaikan duka cita atau bela sungkawa atas banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat kelelahan.

"Keprihatinan ini kami diskusikan panjang kepada pimpinan KPU, kenapa sampai terjadi begitu amat banyak, sampai 104 lebih hari ini tercatat meninggal dunia lebih," ujar Muzani dalam jumpa pers di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Kemudian, kata dia, ratusan orang yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) dirawat di rumah sakit.

Dia melanjutkan, seharusnya KPU bisa mengantisipasi agar tidak ada petugas KPPS yang menjadi korban meninggal dunia atau sakit.

Dia mengungkapkan, KPU mengaku telah berupaya untuk mengajukan asuransi bagi setiap petugas TPS, namun pemerintah tidak merespons dengan baik.

"Rasanya inilah pemilihan umum yang menurut kami paling berat bebannya, paling berat tanggung jawabnya, sehingga harus memakan korban sangat banyak," ungkap Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini.

Dia memahami bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Pemilu serentak 2019 agar demokrasi lebih hemat, singkat dan simpel.

"Tapi ternyata apa yang dimaksudkan oleh Mahkamah Konstitusi jauh dari kenyataan, demokrasi kita ternyata jauh lebih mahal, demokrasi kita ternyata jauh dari simple, bahkan beban sosial masyarakat jauh dari apa yang diharapkan oleh MK," ungkap Wakil Ketua MPR ini.

Para Sekjen parpol pendukung Prabowo-Sandi juga membicarakan berbagai macam kecurangan Pemilu 2019 dengan Komisioner KPU. "Berbagai macam kecurangan itu bisa diungkap berbagai macam salah upload, salah data," ungkapnya.

Mereka juga meminta KPU segera menyelesaikan masalah kesalahan salah data tersebut. "Oleh karena itu kedatangan lima sekjen berbagai macam partai yang mengusung pasangan Prabowo-Sandi memberi harapan kepada Komisi Pemilihan Umum yang masih besar, agar sisa waktu yang ada digunakan dengan baik, berlaku baik, berlaku jujur," katanya.

Muzani didampingi Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.

Menurut dia, setiap suara rakyat Indonesia dalam Pemilu harus dihargai dan harus dijaga berapapun jumlah suaranya. "Kami berharap KPU akan berlaku jujur, berlaku adil, transparan kepada setiap bentuk pilihan yang diberikan rakyat Indonesia karena itu bagian dari rakyat," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3389 seconds (0.1#10.140)