Jaringan Matahari Optimistis Jokowi Raih 60% Lebih Suara Warga Muhammadiyah

Sabtu, 06 April 2019 - 13:15 WIB
Jaringan Matahari Optimistis Jokowi Raih 60% Lebih Suara Warga Muhammadiyah
Jaringan Matahari Optimistis Jokowi Raih 60% Lebih Suara Warga Muhammadiyah
A A A
JAKARTA - Jaringan Matahari optimistis pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa meraup suara di atas 60% di segmen pemilih Muhammadiyah.

Pernyataan ini disampaikan Pembina Jaringan Matahari, Bagus Suksmo Djati dalam sambutan acara konsolidasi Alumni Perguruan Muhammadiyah di Studio For Jokowi pada Jumat (5/4/2019). "Saya yakin pemilih Muhammadiyah itu rasional sehingga tidak mudah termakan hoaks dan kampanye ketakutan," ujar Bagus Suksmo Djati.

Angka 60% ini tidak mengada-ada karena dalam survei Indo Barometer terbaru menyebutkan Jokowi dipilih sebesar 45% di Muhammadiyah sedang Prabowo hanya memperoleh angka 35%. Jaringan Matahari mendorong agar Alumni Perguruan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi bekerja lebih keras dan cerdas dalam memenangkan Jokowi di Muhammadiyah.

Acara konsolidasi Alumni Perguruan Muhammadiyah yang difasilitasi oleh Jaringan Matahari dan Forum Relawan Jokowi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para alumni perguruan Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Menurut Koordinator Acara Alumni Wahono, ciri pendukung Jokowi di Muhammadiyah itu cenderung diam dan menghindari konflik. "Inilah yang kami sebut dengan silent majority. Mereka merupakan kekuatan besar untuk memenangkan Jokowi jika diaktivasi dan dibangkitkan," terang alumni Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Acara konsolidasi Alumni Perguruan Muhammadiyah yang mengambil tema "Saatnya Bergerak, Tunjukkan Suaramu" ini merumuskan empat seruan untuk alumni perguruan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Pertama, mereka mengajak seluruh alumni Perguruan Muhammadiyah yang selama ini menjadi silent majority untuk bangkit dan berani bersama-sama menunjukkan sikap dan suaranya dalam mendukung Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Kedua, mengajak seluruh alumni Perguruan Muhammadiyah menjadi penggerak dan partisipan aktif dalam pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin bagi keluarga dan lingkungannya.

Ketiga, menyerukan kepada seluruh alumni Perguruan Muhammadiyah menjadi garda depan dalam melawan persebaran hoaks yang telah merusak demokrasi dan sendi-sendi kehidupan bangsa.

Keempat, menyerukan kepada seluruh alumni Perguruan Muhammadiyah untuk bersama menolak segala bentuk tindakan yang berlawanan dengan konstitusi dalam perebutan kekuasaan, seperti gagasan people power.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3601 seconds (0.1#10.140)