Nasdem Ajak Milenial Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

Jum'at, 05 April 2019 - 10:48 WIB
Nasdem Ajak Milenial Menangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
Nasdem Ajak Milenial Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Nasdem menempatkan kaum muda yang ingin atau sudah terjun ke dunia politik secara nyata. Sebanyak 70% kader Nasdem adalah anak muda dari usia 17 tahun hingga 30-an.

Memenangkan calon presiden nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu misi Partai NasDem. Semua caleg muda termasuk caleg artis Nasdem mengajak milenial untuk memiilih Jokowi di Pilpres 2019 ini. Milenial dinilai menjadi penentu masa depan bangsa, dan wadahnya adalah pemilu.
Politikus Nasdem yang juga caleg artis Nafa Urbach mengajak kaum milenial tidak golput.Sebagai caleg, dirinya dan banyak kalangan muda Partai Nasdem juga harus mempresentasikan capaian-capaian pemerintahan Jokowi kepada milenial.
‎"Hasilnya sudah banyak yang dapat dilihat. Pak Jokowi kita ketahui juga sangat apresiatif terhadap kreativitas-kreativitas anak muda. Itu kita bisa lihat dari berbagai upaya dan infrastruktur apa yang bisa menunjang para kaum milenial sekarang ini untuk kembangkan sesuatu yang lebih bermanfaat buat negaranya," tutur Nafa kepada wartawan, Kamis 4 April 2019.

Apalagi, lanjut Nafa, anak muda sekarang ini banyak yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Melalui kreativitas, anak muda juga banyak sumbangsih untuk negara.

"Kemarin aku kampanye di Desa di Temanggung, di sana banyak sekali anak-anak muda. Kita bisa kok untuk berdiskusi dan bicara dengan mereka atas apa yang sudah dilakukan pemerintah saat ini," tutur caleg DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI meliputi Purworejo, Magelang, Temanggung dan Kota Magelang.

Dia mengajak para caleg provinsinya untuk serius mengajak anak-anak muda tidak golput.

"Itu dengan sendirinya kok mempengaruhi yang baik juga untuk memilih calon presidennya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem, Prananda Surya Paloh juga mengajak milenial memenangkan Jokowi.Dia juga mengajak kaum milenial menangkal berita-berita bohong atau hoaks yang mengarah kepada Jokowi.Jokowi dikatakannya merupakan Presiden Indonesia yang memiliki sosok bersahaja dan sederhana. Mantan Wali Kota Solo itu juga dikatakannya merupakan tokoh penting bagi kemajuan pembangunan di Indonesia.
"Dalam setiap kampanye, saya selalu mengingatkan masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk tidak golput. Karena satu suara sangat berarti. Memilih pemimpin dan partai juga jangan main-main. Pilihlah Partai Nasdem dan Jokowi," sambung Prananda.

Dia mengimbau caleg pendatang baru, terutama milenial berkerja keras untuk meraih kursi parlemen. Persaingan menuju DPR tidak mudah, apalagi bagi mereka yang bertarung di dapil panas.

Berdasarkan rapat pleno KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), peserta pemilu dan lembaga pemantau pemilu diputuskan jumlah DPT Pemilu serentak 2019 sebanyak 192.828.520 orang.

Dari hasil riset LIPI, generasi milenial dalam Pemilu 2019 mencapai 35-40% atau sekitar 80 juta dari total juta pemilih.

Dengan jumlah begitu besarnya, partai dan capres pun berebut suara milenial. Adu gagasan dan kreativitas dilakukan untuk menarik perhatian milenial.

Dengan fakta tingginya kelompok milenial dan aktifnya mereka di dunia media sosial, tidak mengherankan jika kelompok ini menjadi lahan subur bagi kepentingan politik elektoral. Apalagi, kampanye politik belakangan ini juga marak menyasar platform sosial media.

Di sisi lain, ada kekhawatiran banyak kaum milenial yang tidak memilih atau golput pada Pemilu 2019.Pda Pemilu 2004, tercatat angka golput sebesar 23,3% yang meningkat menjadi 27,45% pada Pemilu 2009, dan kembali meningkat menjadi 30,42%.
Beberapa lembaga survei, di antaranya Indikator Politik Indonesia dan Survei Indikator juga Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA melansir kemungkinan ada 20% golput di pemilu kini.
Faktor yang bisa mengurangi ini adalah optimalisasi penyebaran informasi terkait pemilu.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7442 seconds (0.1#10.140)