Sikapi Dinamika Politik, Elite PPP Minta Masukan BJ Habibie

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa berkunjung ke kediaman Bacharuddin Jusuf Habibie, di Patra Kuningan Jakarta Selatan, Kamis 4 April 2019 malam.

Pertemuan yang berlangsung akrab di perpustakaan pribadi Presiden ketiga Indonesia ini memperbincangkan sejumlah topik terkini, termasuk di bidang politik.

Dalam pertemuan ini, Suharso didampingi Sekrretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani dan Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi. Sementara Bj Habibie ditemani Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.

Suharso menyebut Habibie adalah tokoh yang tetap selalu memberikan perhatian pada perkembangan dan kemajuan Indonesia. Ia mengaku sering meminta nasihat kepada Habibie.

"Pak Habibie merupakan tokoh yang sampai hari ini konsisten memberikan perhatian pada kemajuan negeri ini, saya sering meminta masukan dan nasihat beliau dalam banyak hal, termasuk di bidang sosial politik,” tutur Suharso.

Sementara itu Habibie menyebut dalam sejarahnya, PPP merupakan partai yang dihasilkan dari gerakan Islam politik.

Dia berharap PPP tetap eksis mewarnai panggung politik Indonesia. Target partama yang harus dicapai PPP saat ini adalah bisa mencapai ambang batas parlemen, 4 persen.

“Kita utamakan apa yang terjadi saat ini tidak merugikan PPP, sehingga (perolehan suara-red) PPP tetap di atas 4 persen,” kata Habibie

Senada dengan Habibie, Jimly yakin PPP menghadapi semua masalah yang ada dengan baik. Di bawah kepemimpinan Suharso saat ini, dia yakin PPP mencapai target yang sudah ditetapkan.

“Saya termasuk yang percaya bahwa Pak Suharso dan kawan-kawan bisa segera survive mengosolidasikan partai dengan target awal bisa lolos PT (parliamentary threshold-red),” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.