TNI AD Juara Lomba Tembak AASAM 2019 12 Kali Berturut-turut

Kamis, 04 April 2019 - 08:08 WIB
TNI AD Juara Lomba Tembak AASAM 2019 12 Kali Berturut-turut
TNI AD Juara Lomba Tembak AASAM 2019 12 Kali Berturut-turut
A A A
JAKARTA - Prajurit TNI, khususnya TNI AD, tidak pernah absen mempersembahkan kebanggaan untuk bangsa ini. Teranyar ditunjukkan oleh tim yang dikirim untuk mengikuti lomba menembak antarnegara Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2019.

Prestasi ini merupakan ke-12 kalinya secara berturut-turut. Walaupun jumlah medali mengalami penurunan dibanding yang diraih pada AASAM 2018, kemenangan ini menunjukkan kemampuan menembak prajurit TNI masih terlalu tangguh dibanding prajurit tentara dari negara lain, termasuk negara maju sekalipun.

Raihan membanggakan ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya. Dia mengungkapkan, prajurit TNI AD menorehkan 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu, serta berhasil menyisihkan 20 negara peserta lainnya.

Beberapa negara maju dan dikenal memiliki teknologi militer canggih yang turut bertarung dalam event ini antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Korea, Kanada, Jepang, dàn tuan rumah Australia. Negara lain seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia juga tidak bisa dipandang sebelah mata karena secara tradisi memiliki para petembak bagus.

Menurut dia, prestasi yang dicapai dalam perhelatan yang dilaksanakan pada 26 Maret - 2 April 2019 tersebut sesuai dengan target yang dipatok Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa ketika melepas kontingen pada 14 Maret 2019, yakni kembali mempertahankan posisi juara umum.

“Yang dicapai Kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ungkap Candra Wijaya.

Dia mengakui perolehan medali kontingen TNI AD tahun ini mengalami penurunan dibandingkan pada 2018 yang merebut 38 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu. "Capaian kali ini bukanlah penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif atau kontingen telah menunjukkan performance yang terbaiknya," ucapnya.

Candra lantas menuturkan, dari 20 penembak terbaik yang mengikuti Match Championship 104, lima peserta di antaranya penembak TNI AD. "Ini sangat membanggakan, tiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran, dan Kopda Arifin merebut semua kategori juara I, II, dan III pada Match Championship 104," tegas Candra.

Selain dari kemampuan para penembak, Candra Wijaya juga menyampaikan bahwa torehan prestasi ini sekaligus menunjukkan senjata produksi dalam negeri, dalam hal Ini PT Pindad Persero, yang sangat luar biasa dan andal. "Sekali lagi, prestasi para penembak TNI AD di AASAM 2019 dipersembahkan sebagai kehormatan serta kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia" pungkasnya.

Adapun peraih sepuluh besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia, yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Jepang, dan Vietnam. Sedangkan negara peserta lain yakni Irak, Filipina, dan Singapura memutuskan tidak hadir.

Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengungkapkan kebanggaannya kepada prajurit TNI AD yang memegang rekor sebanyak 12 kali juara umum. Prestasi ini tidak pernah diimbangi oleh negara lain. Menurut dia, AASAM merupakan ajang yang memiliki reputasi tinggi karena diikuti oleh Angkatan Darat beberapa negara Eropa dan Timur Tengah.

"Prestasi TNI AD pada kejuaraan AARM dan AASAM membuktikan kepada dunia internasional hasil pembinaan prajurit TNI yang memiliki standar berkelas dunia, bahkan salah satu yang terbaik di dunia," ungkapnya tadi malam.

Mantan anggota Komisi I DPR ini menyebut, selain latihan menembak yang rutin, Angkatan Darat negara-negara superpower juga meyakini Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang andal dengan metode dan prosedur latihan yang masih dirahasiakan.

"Keyakinan negara-negara superpower tersebut merupakan bukti nyata efektifnya daya tangkal dalam strategi pertahanan negara. Kemampuan menembak prajurit TNI AD mampu secara nyata memberikan efek daya gentar yang tinggi," kata politikus yang akrab disapa Nuning itu. (Sucipto)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4786 seconds (0.1#10.140)