Puluhan Ribu Pendukung Jokowi-Ma'ruf di Kaltim Diimbau Jihad Lawan Hoaks

BALIKPAPAN - Kesadaran masyarakat untuk menentang peredaran informasi bohong atau hoaks terus digencarkan sejumlah elemen masyarakat termasuk yang dilakukan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dan Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur saat deklarasi dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Terdapat sekira 20 ribu masyarakat yang datang menyambut Cawapres Kiai Ma'ruf dan rombongan di Gelora Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/3/2019).

(Baca juga: Ma’ruf Amin Kenalkan Program 3A, Salah Satunya untuk Atasi Pengangguran)

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Provinsi Kalimantan Timur, Syafaruddin mengajak puluhan ribu yang hadir agar jihad melawan hoaks. Menurutnya, jika pada masa kemerdekaan jihad dilakukan untuk menentang penjajah, sekarang jihad dilakukan untuk melawan hoaks.

"Jihadnya sekarang bukan dengan senjata tapi dengan jihad melawan hoaks door to door," ujar Syafruddin saat sambutan dalam acara deklarasi tersebut.

Dalam tausiyah politiknya, Kiai Ma'ruf juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, saat ini banyak sekali hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada Jokowi. Namun, dia yakin masyarakat Kalimantan Timur tidak akan percaya dengan hoaks-hoks tersebut.

"Sekarang banyak sekali hoaks dan fitnah. Kalau Pak Jokowi menang katanya Kemenag mau dibubarkan. Itu fitnah itu bohong. Katanya nanti adzan akan dilarang, perzinahan akan dilegalkan, baca Alquran dilarang," kata Kiai Ma'ruf.

Sementara itu, Ketua Umum JKSN, KH Misbahul Munir menjelaskan bahwa acara deklrasi tersebut tidak hanya dihadiri relawan, kiai dan santri saja, tapi juga dihadiri tokoh lintas agama.

"Bukan hanya santri kiai tapi juga ada para pendeta, ada juga kepala adat," ucapnya.