Gaya Kampanye Sandi yang Kerap Angkat Kasus Warga Dikritik

Kamis, 21 Maret 2019 - 17:39 WIB
Gaya Kampanye Sandi yang Kerap Angkat Kasus Warga Dikritik
Gaya Kampanye Sandi yang Kerap Angkat Kasus Warga Dikritik
A A A
JAKARTA - Gaya kampanye Sandiaga Uno dikritik. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 ini dinilai kerap mengangkat kasus individu warga demi menunjang kepentingan politiknya.

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, apa yang dilakukan Sandi tidak akademis.

Sebab secara akademis sebuah kasus harus diuji dengan kasus pembanding untuk ditarik kesimpulan. Tanpa sampel pembanding, sebuah kasus sulit dijadikan sebagai kesimpulan.

Cara seperti yang dilakukan Sandi digunakan tidak akan mengatasi masalah, melainkan akan menimbulkan masalah baru.

Hanya dengan cara memahami kasus secara umumlah persoalan bisa dituntaskan.

"Apa yang dilakukan Sandi dengan mengangkat satu kasus tidak akademis. Sebab sebuah kasus belum tentu mencerminkan masalah yang terjadi," kritik Hasbullah.

Dia menilai seorang pemimpin harus bisa mengidentifikasi persoalan secara umum. Kegagalan mengidentifikasi persoalan bangsa secara umum menjadi cermin ketidakmampuan seseorang untuk jadi pemimpin.

"Saya lebih menilai Kiai Ma'ruf lebih mampu mengidentifikasi masalah secara akademis," ujar Hasbullah yang berpatokan pada hasil debat cawapres, akhir pekan lalu.

Kritik soal kepemimpinan Sandi juga datang dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Pria yang pernah menjadi mitra kerja Sandi saat menjadi Wakil Gubernur DKI menilai, ketidakmampuan Sandi memotret persoalan secara umum tercermin nyata saat memimpin Ibu Kota.

Prasetyo merujuk program Ok Oce yang awalnya diidentifikasi sebagai solusi atas sebuah persoalan. Bukannya menjadi solusi, Ok Oce malah dinilai menciptakan persoalan baru.

"Kita melihat Ok Oce gagal di mana-mana dan kini harus ditutup. Ini merupakan bukti nyata kegagalan kepemimpinan Sandi," tuturnya.

Berbekal ketidakmampuan itu, Prasetyo heran Sandi berani maju menjadi cawapres dengan program Ok Oce-nya. "Program gagal di DKI malah mau dibawa ke pentas nasional oleh Sandi," kritik Prasetyo.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6430 seconds (0.1#10.140)