Soal Hasil Survei, Pengamat Sebut Positif bagi Jokowi-Ma'ruf

Kamis, 21 Maret 2019 - 16:24 WIB
Soal Hasil Survei, Pengamat Sebut Positif bagi Jokowi-Maruf
Soal Hasil Survei, Pengamat Sebut Positif bagi Jokowi-Ma'ruf
A A A
JAKARTA - Klaim kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang optimistis menyikapi hasil survei Kompas dinilai mengada-ada.

Di samping survei itu menunjukkan ketertinggalan yang masih double digit dari pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, survei Kompas malah dinilai positif bagi kubu capres-cawapres nomor urut 01 itu.

Sebagai pasangan yang dinyatakan unggul, survei semacam itu diperlukan untuk mengingatkan agar tidak lengah hingga hari pemilihan.

Pengamat politik, Djayadi Hanan menilai pasangan yang sedang unggul apalagi petahana punya syarat mutlak untuk tidak merasa aman. Perasaan aman dinilai akan menjadi penghambat untuk meraih kemenangan dalam pemilu.

Beruntung bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf, pengingat itu datang pada saat yang tepat. Survei yang keluar sekitar sebulan sebelum pemilihan akan memicu semangat tim dan pendukung Jokowi-Ma’ruf untuk tetap mempertahankan keunggulannya hingga 17 April 2019.

"Bagi 01 adalah peringatan agar tidak bisa lengah sampai hari H,"kata Hanan, Kamis (21/3/2019).
Hanan menilai survei ini akan membuat tim sukses semakin kencang dalam bergerak memastikan kemenangan di daerah kunci. Dia mencatat ada lima daerah kunci.

"Fokus di daerah yang jadi rebutan suara, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, DKI, Banten, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan. Dan itu bisa saja dilakukan dengan sprint selama tiga minggu terakhir ini," lanjut Hanan.

Mengenai peta di daerah kunci itu, lembaga Saiful Mujani Reseach and Consulting baru saja merilis hasil survei terbaru di wilayah Banten. Kabar positif pun mampir ke kubu 01. Kini pasangan Jokowi-Ma'ruf mampu memperlebar jarak keunggulan di wilayah yang akan memperebutkan sekitar 8 juta suara itu.

"Dari survei yang dilakukan pada 27 Februari hingga 8 Maret 2019 menunjukkan pasangan 01 unggul dengan 43,2 persen. Sedangkan pasangan 01 meraih 41,7 persen," ujar peneliti SMRC, Deni Irvani, Rabu 20 Maret 2019.

Keunggulan di Banten ini menjadi hal positif bagi kubu Jokowi-Ma'ruf. Sebab sebelumnya suara di Banten cenderung seimbang. Namun berkat usaha keras dari tim dan relawan, suara Jokowi-Ma'ruf mampu meningkat cukup signifikan hingga kini mampu unggul
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5411 seconds (0.1#10.140)