HT Sebut Partai Perindo Tak Percaya dengan Pasar Bebas

Kamis, 07 Maret 2019 - 16:20 WIB
HT Sebut Partai Perindo Tak Percaya dengan Pasar Bebas
HT Sebut Partai Perindo Tak Percaya dengan Pasar Bebas
A A A
MANADO - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tidak percaya dengan freemarket atau pasar bebas. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) saat pembekalan caleg dan konsolidasi partai untuk pemenangan pemilu 2019 daerah pemilihan provinsi Sulawesi Utara.

"Freemarket atau pasar bebas itu hukumnya cuma satu, yang kuat makin kuat, yang lemah tetap saja di bawah, mereka sulit untuk naik kelas," ujar Hary Tanoe, Kamis (7/3/2019).

Apalagi menurut Hary Tanoe, di Indonesia kelompok yang produktif, yang mapan tidak banyak. Kelompok yang belum produktif, golongan ekonomi lemah itu adalah kelompok mayoritas daripada masyarakat.

Inilah yang menurut Hary Tanoe menjelaskan, Indonesia sampai hari ini belum jadi negara maju, kalau bicara nasional, Indonesia ini masih jauh dari kategori negara maju.

Menurut HT, ukuran negara maju itu kalau pendapatan perkapitanya minimal 12 ribu dolar per orang pertahun sedangkan Indonesia masih 4 ribu dolar pertahun, masih sepertiganya, padahal Indonesia sudah lama merdeka.

"Jadi partai Perindo tidak percaya dengan kebijakan pasar bebas, kita paham yang kita yakini Indonesia itu bisa lebih cepat maju ketika kita menganut paham proteksionisme," lanjut Hary Tanoe.

Untuk itu lanjut HT, ada tiga hal yang harus dilakukan yang pertama fokus perjuangannya adalah bagaimana mempersempit kesenjangan sosial, dengan mempercepat pertumbuhan kesejahteraan daripada golongan ekonomi lemah.

Yang kedua adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya dan yang ketiga adalah pendidikan. "Itulah kenapa slogan kita Untuk Indonesia Sejahtera, kata-kata Untuk Indonesia Sejahtera ini ada artinya," ungkapnya.

"Bukan asal taruh, karena kalau kesejahteraan bisa perjuangkan pasti Indonesia jadi negara maju, kalau itu bisa tercapai, banyak masalah bisa terselesaikan, apapun itu. Partai-partai lain tidak ada yang berjuang untuk ini, dari dulu, dari zaman orde baru sampai hari ini, makanya Indonesia tidak maju-maju," sambung HT.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6203 seconds (0.1#10.140)