Gandeng Milenial, Pemuda Tani Indonesia Gelar Dialog Tani Masa Depan

Rabu, 06 Maret 2019 - 13:15 WIB
Gandeng Milenial, Pemuda Tani Indonesia Gelar Dialog Tani Masa Depan
Gandeng Milenial, Pemuda Tani Indonesia Gelar Dialog Tani Masa Depan
A A A
JAKARTA - Pemuda Tani Indonesia menggelar Dialog Milenial ke 9 dengan Tema “Strategi Menjadi Petani Muda Sukses di Era Ekonomi Digital”.

Dialog ini sebagai salah satu cara guna menjawab keresahan dan menurunnya minat pemuda dalam menggeluti sektor pertanian.

Kegiatan yang ke 9 ini dilaksanakan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) atas kerjasama dan Pemuda Tani Indonesia, Badan Eksekutif Mahsiswa (BEM) Fakultas Pertanian UMJ dan Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI).

Dialog Milenial ini menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang yang berbeda, adapun pemateri Dialog Milenial di antaranya adalah Founder Agrisocio, Alfi Irvan yang bermitra dengan petani untuk mengekspor berbagai bahan pangan seperti buah, sayuran dan produk minuman sehat ke Asia dan Eropa juga kebutuhan Perusahaan Komersil di Indonesia.

Hadir juga Supardi, seorang pengusaha pertanian terpadu yang memiliki peternakan domba unggulan di Bogor dengan memulai usaha dari menyisihkan pendapatan dari beasiswa yang diperoleh saat menempuh pendidikan di Jepang untuk usaha keripik singkong sejak 2010 dan sudah memiliki omset ratusan juta dalam kurun waktu 9 tahun.

Tidak kalah menarik, Founder Teh Sila Iriana juga turut menjadi pembicara pada dialog tersebut sebagai Perwakilan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang sedang mempromosikan pentingnya untuk mengkonsumsi teh yang lebih sehat.

"Generasi muda (milenial) harus memiliki keinginan kembali ke desa asal kelahiran untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) sebaik-baiknya agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak berkepentingan," kata Hasbi Abdullah selaku Sekretaris Jenderal ISMPI dalam siaran pers yang dikirim Rabu (6/3/2019).

Hasbi mengingatkan masa depan pertanian justru ada di tangan para generasi milenial. Generasi muda bisa memanfaatkan teknologi informasi saat ini untuk menggarap sektor pertanian.

Dalam diskusi iti hadir juga Amdani, perwakilan Bank Indonesia (BI), yang fokus dalam pengembangan UMKM untuk mendorong generasi muda dan menjawab permodalan yang menjdi keresahan utama generasi milenial dalam memulai usaha.

Suroyo selaku Ketua Harian Pemuda Tani Indonesia berharap dengan adanya kegiatan Dialog Milenial ini dampat melahirkan Entrepreunership muda di sektor pertanian baik dari hulu hingga hilir dan mendorong regenerasi petani.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2147 seconds (0.1#10.140)