Takmir Tegaskan Tak Larang Prabowo Salat, Hanya Keberatan Soal Pamflet

Kamis, 14 Februari 2019 - 18:12 WIB
Takmir Tegaskan Tak Larang Prabowo Salat, Hanya Keberatan Soal Pamflet
Takmir Tegaskan Tak Larang Prabowo Salat, Hanya Keberatan Soal Pamflet
A A A
SEMARANG - Takmir Masjid Agung Semarang menegaskan tak melarang siapa pun untuk melaksanakan ibadah salat Jumat, termasuk rencana capres Prabowo Subianto yang akan Jumatan di masjid tersebut.

Namun jika rencana ibadah salat dengan mengajak massa, takmir masjid keberatan karena hal tersebut dinilainya sudah melanggar ketentuan yang berlaku.

Ketua Takmir Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail menegaskan keberatan atas rencana tersebut karena beredarnya pamflet berupa ajakan untuk salat Jumat bersama Prabowo.

"Kami kaget saat ada pamflet bertuliskan hadirilah salat Jumat bersama Prabowo. Saya juga dikabari pagi ini (14/2/2019) di kawasan sekitar masjid dipasangi pamflet. Ini yang membuat kami keberatan masjid dijadikan tempat kampanye," tutur Hanief kepada wartawan, Kamis (14/2/2019) siang.

Hanief berpandangan keberadaan pamflet yang tersebar itu merupakan upaya politisasi dari pihak capres nomor urut 2. "Kami bukan melarang. Kami hanya menyampaikan keberatan kami kalau kedatangan Prabowo di masjid dipolitisasi seperti ini. Jangankan Pak Prabowo, siapa pun silakan mau salat di sini (Masjid Kauman)," katanya.
Dia mengungkapkan, pada gelaran Pilgub Jateng 2018, pihaknya menerima Ganjar salat di masjid, begitu juga dengan Sudirman Said juga diterima. "Tapi, mereka kan tidak mengajak massa seperti itu," katanya.

Takmir Masjid Kauman saat ini sudah melapor kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang untuk ditindaklanjuti lebih dalam terkait rencana Prabowo itu. "Ini sudah menjadi urusan Bawaslu," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3791 seconds (0.1#10.140)