Didukung Alumni Gontor, Tim Jokowi: Gerakan Moderasi Islam Makin Kokoh

Selasa, 29 Januari 2019 - 17:55 WIB
Didukung Alumni Gontor, Tim Jokowi: Gerakan Moderasi Islam Makin Kokoh
Didukung Alumni Gontor, Tim Jokowi: Gerakan Moderasi Islam Makin Kokoh
A A A
JAKARTA - Gerakan moderasi atau wasathiyah Islam dinilai menjadi solusi bagi problematika peradaban dunia agar tidak terjebak pada radikalisme, fundamentalisme dan ekstremisme.

Poros ini dianggap menjadi arus utama yang akan memberikan harapan bagi dunia yang aman, damai, sejahtera dan berkeadilan.

Gontor dengan ribuan alumninya memiliki peran strategis dalam memperkuat gerakan moderatisme Islam yang mendakwahkan Islam yang toleran, damai dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu diungkapkan Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq saat deklarasi Gontorian For NKRI (G4NKRI) bagi pasangan Jokowi Amin di Rumah Kerja Relawan (Rumker), Jalan Veteran 1 Nomor 23 Jakarta Pusat, Selasa (29/1 2019).

“Atas nama TKN, saya sangat gembira dengan dukungan alumni Gontor kepada Jokowi-Kiai Ma'ruf. Ini akan menambah semangat bagi gerakan moderasi Islam di Indonesia dalam kepemimpinan Jokowi-Amin 2019-2024,” tutur Maman, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.

Koordinator G4NKRI Ruchul Ma’ani mengatakan, sikap dan pilihan politik yang diambil ini sama sekali tidak mewakili Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur.

Dia menegaskan pesantren tersebut merupakan Lembaga Pendidikan yang telah berkomitmen untuk tidak melibatkan diri dalam percaturan politik dan dukungan praktis terhadap calon tertentu sesuai dengan motto berdiri di atas dan untuk semua golongan.

Sikap dan pilihan politik G4NKRI ini bentuk ijtihad politik sebagian alumni Gontor yang meyakini Jokowi-Ma’ruf Amin pasangan umara dan ulama ideal untuk memimpin Indonesia.

“Kami melihat dan merasakan Presiden Jokowi yang dinilai telah menunjukkan prestasi-prestasi yang dapat dirasakan langsung oleh kebanyakan masyarakat dan memiliki rekam jejak yang dianggap bisa mewakili kepentingan umat Islam” kata Ruchul
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7893 seconds (0.1#10.140)