PBB Hargai Kader Dukung Paslon 02 Prabowo-Sandi

Minggu, 27 Januari 2019 - 13:42 WIB
PBB Hargai Kader Dukung Paslon 02 Prabowo-Sandi
PBB Hargai Kader Dukung Paslon 02 Prabowo-Sandi
A A A
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) telah memutuskan untuk mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Kendati demikian, PBB tetap menghargai dan menghormati jika ada kader yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Meskipun telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Paslon Jokowi Ma’ruf, PBB tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan, selain dari apa yang telah diputuskan," ujar Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam keterangannya, Minggu (27/1/2019).

Akan tetapi kata dia, ekspresi dari pilihan dan dukungan itu dilakukan secara pribadi-pribadi dan tidak melibatkan institusi partai. Yusril menambahkan, DPP PBB juga mengajak segenap fungsionaris, anggota dan simpatisannya untuk saling hormat-menghormati kalau ada perbedaan pendapat di dalam partai.

Sebab, kata Yusril, dalam partai demokratis, perbedaan akan selalu ada. "Namun perbedaan itu tidak boleh dilakukan dengan saling menyerang dan menjatuhkan. Semangat ukhuwah Islamiyah tetap harus dijunjung tinggi," ujarnya.

(Baca juga: Kubu 02 Yakin Pendukung PBB Pilih Prabowo-Sandi)

Yusril pun menegaskan bahwa keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf, bukan keputusan pribadinya. "Tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," imbuhnya.

Dia menjelaskan, Rapat Pleno saat itu menugaskan kepada Ketua Majelis Syuro MS Kaban, Ketua Umum DPP Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Mahkamah Partai Yasin Ardi untuk merumuskan kalimat-kalimat dukungan politis tersebut.

"Yang hasilnya ditandatangani sebagai Keputusan Rapat Pleno yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum PBB Eddy Wahyudin selaku Pimpinan Rapat Pleno," paparnya.

Kemudian, hasil rumusan yang dituangkan dalan Keputusan Rapat Pleno itu dituangkan lagi dalam Surat Keputusan DPP PBB yang ditandatangani oleh Ketum Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

"Jadi proses pengambilan keputusan telah dilakukan secara demokratis dan sesuai dengan mekanisme partai sebagaimana diatur dalam AD dan ART PBB," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5362 seconds (0.1#10.140)