Ini Respons Kubu Jokowi Terkait Pernyataan Drajad Wibowo Soal Utang

Kamis, 24 Januari 2019 - 16:26 WIB
Ini Respons Kubu Jokowi Terkait Pernyataan Drajad Wibowo Soal Utang
Ini Respons Kubu Jokowi Terkait Pernyataan Drajad Wibowo Soal Utang
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menyebut kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno kembali menebar informasi bohong atau hoaks tentang hutang Indonesia.

Ace menanggap anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Drajad Wibowo menebar hoaks dengan menyebut pembayaran utang pada 2017 di atas Rp 500 triliun, sedangkan anggaran untuk infrastruktur Rp 400 triliun.

Menurut Ace, berbeda dengan klaim Dradjad Wibowo, anggaran infrastruktur pada 2018 masih lebih besar daripada pembayaran bunga dan cicilan utang. Angka di tahun 2017 untuk anggaran infrastruktur Rp379,7 triliun lebih besar dari anggaran pembayaran cicilan pokok dan bunga 2017 yang sebesar Rp 282,4 triliun.

"Begitu juga anggaran infrastruktur 2018 sebesar Rp410,7 triliun, lebih besar dari cicilan pokok dan bunga 2018 sebesar Rp325,8 triliun. Pada APBN 2019, anggaran infrastruktur 2019 sebesar Rp415,0 triliun juga konsisten lebih besar dari cicilan pokok dan bunga utang tahun 2019 adalah sebesar Rp367,9 triliun," ujar Ace kepada wartawan, Kamis (24/1/2019).

Politikus Partai Golkar itu menilai, dengan melempar hoks seperti itu, Tim Prabowo-Sandi ingin menggalang opini bahwa pemerintah Jokowi terjebak perangkap utang sehingga pembayaran utang lebih besar dari anggaran infrastruktur. Menurutnya, hoaks semacam ini jelas pembodohan bagi rakyat.

"Dradjad Wibowo sendiri mengakui bahwa secara teori utang pemerintah masih aman. Jadi dia berupa mengais-ngais isu dengan mendramatisasi soal utang dengan menyebutkan pembayaran utang lebih besar dari anggaran infrastruktur," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4488 seconds (0.1#10.140)