HT: Perindo Komitmen Maksimalkan Perolehan Kursi Legislatif

Kamis, 24 Januari 2019 - 08:11 WIB
HT: Perindo Komitmen Maksimalkan Perolehan Kursi Legislatif
HT: Perindo Komitmen Maksimalkan Perolehan Kursi Legislatif
A A A
PONOROGO - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) melanjutkan safari politiknya keliling Jawa Timur (Jatim).

"Saya berharap bisa ke seluruh 80 dapil. Bertemu dengan semua caleg Perindo, baik nasional maupun tingkat I dan II," ungkap HT didampingi Sekjen Ahmad Rofiq, Ketua Bidang Politik Yamin Tawary, Wasekjen Donny Ferdiansyah dan Ketua DPW Jatim Muhammad Mirdasy, Rabu (23/1), saat memberikan pembekalan kepada caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Ponorogo.

Terjun langsung memberikan pembekalan kepada caleg di tiap dapil merupakan bentuk komitmen HT untuk memaksimalkan perolehan kursi Partai Perindo di parlemen.

Dengan turun ke dapil, pria yang juga Ketum Federasi Futsal Indonesia itu bisa bertatap muka dengan para caleg. Memompa semangat dan militansi mereka untuk memastikan kemenangan Perindo di 2019.

"Partai Perindo betul-betul berkomitmen untuk memaksimalkan perolehan kursi. Para caleg diharapkan militan. Mereka juga punya tugas memenangkan perolehan suara sebanyak-banyaknya," tegas HT.

Pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 200 perguruan tinggi se-Indonesia itu mengatakan, Partai Perindo harus menang agar bisa berperan besar membuat perubahan.

"Agar Partai Perindo bisa mengambil peran signifikan dalam membuat kebijakan tepat sasaran," ucap HT yang belum lama ini masuk daftar 50 pemimpin baru pembawa perubahan versi GlobeAsia.

Dia mengungkapkan, permasalahan utama Indonesia adalah kesenjangan. Butuh kebijakan yang memberikan perlakuan khusus kepada masyarakat menengah ke bawah seperti UMKM, petani, nelayan agar bisa naik kelas.

Perlakuan khusus yang dibutuhkan diantaranya kemudahan akses dana murah, pelatihan keterampilan dan proteksi yang membuat masyarakat menengah bawah bisa tumbuh.

"Menjadikan mereka produktif sehingga menciptakan lapangan kerja. Mengurangi pengangguran, meningkatkan tax ratio, mempersempit kesenjangan," terang HT.

Dia menambahkan, masyarakat produktif yang terus bertambah setiap tahun akan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. "Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju dan sejahtera," pungkasnya.

Pak Jokowi Presidenku
Teriakan ‘Pak Jokowi Presidenku’ menggema pada pembekalan Partai Perindo di Madiun, Jawa Timur. Saat teriakan "Pak Jokowi" berkumandang, langsung dibalas dengan "Presidenku" oleh ribuan kader Perindo. Seluruh kader kompak dalam yel-yel tersebut.

"Partai Perindo mendeklarasikan pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Dapil Jatim VIII Kota/Kab Madiun, Jombang, Kota/Kab Mojokerto, Nganjuk," kata HT, kemarin.

HT memaparkan Partai Perindo beserta seluruh Caleg bertekad memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

"Strategi yang dilakukan adalah gabungan dengan teman-teman partai lain ada 9 partai, termasuk Perindo. Bekerja sama kita menangkan paslon nomor urut satu," kata Hary yang juga Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pembekalan caleg di Madiun merupakan bagian dari roadshow Hary ke seluruh dapil di Indonesia. Tujuannya, agar Caleg Perindo bisa bekerja maksimal di lapangan. Agar sinergi antara partai dan caleg berjalan saling mengisi, sebab keduanya sama-sama memiliki tugas untuk bekerja.

Dalam pembekalan tersebut, Hary juga berpesan kepada caleg untuk memperjuangkan UMKM agar naik kelas. Dengan naik kelas, mereka bisa menciptakan lapangan kerja baru dan menambah basis pembayar pajak baru. Dengan begitu, bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan tax ratio Indonesia.

Untuk itu, lanjut HT, UMKM harus diberikan perlakuan khusus. Misalnya saja, diproteksi, tidak diadu dengan yang besar-besar termasuk dengan belanja online yang memiliki modal besar.

Selain itu, mereka bisa diberikan akses dana murah dan pelatihan. "Kita harus beri kesempatan untuk usaha mereka berkembang sampai mereka siap untuk dilepas. Dengan demikian, masyarakat produktif tiap tahun meningkat," kata HT.

Dengan demikian, jumlah masyarakat produktif akan terus bertambah. Tidak hanya bergantung dengan kelompok yang itu-itu saja. Hal ini penting untuk dilakukan, karena Indonesia mengalami bonus demografi. Kencangnya laju pertumbuhan penduduk, khususnya usia produktif harus diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja dari penyedia lapangan kerja. (Hanna)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5925 seconds (0.1#10.140)